Jakarta (ANTARA) - Kampung Nelayan Modern (Kalamo) Samber-Binyeri, Kabupaten Biak Numfor, Papua mengirim 15,8 ton ikan segar ke pasar di Pulau Jawa.
"Kalamo Samber-Binyeri terbukti sukses gerakkan ekonomi dan industri lokal. Untuk ketiga kalinya, 15,8 ton ikan segar hasil tangkapan nelayan terserap ke Jawa," kata Dirjen Perikanan Tangkap KKP Lotharia Latif di Jakarta, Senin.
Dia mengakui, pengiriman ikan dilakukan Koperasi Samber Binyeri Maju (KSBM) Kalamo untuk gerakkan ekonomi kerakyatan serta perluas akses pasar hasil perikanan.
“Koperasi KSBM jadi bukti keberhasilan pendekatan berbasis koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan, dan kami harap koperasi ini terus tumbuh sebagai badan usaha kerakyatan berdayakan nelayan,” ujar Lotharia.
Ia menyebut, pada minggu pertama Desember 2024, KSBM telah mengirim 13,5 ton ikan segar dari Kalamo ke Semarang, Jateng.
Diakuinya, keberhasilan pengiriman itu tidak terlepas dukungan Dinas Perikanan Biak dan PT Perikanan Nusantara Jaya memastikan kelancaran pengiriman.
Kadis Perikanan Biak Effendi Igirisa menyebut, lokasi strategis Biak di perairan Samudera Pasifik berikan keunggulan industri perikanan tuna di Indonesia Timur.
Ia mengaku, pengiriman berbagai jenis ikan seperti tuna, cakalang, marlin, serta ikan-ikan karang perairan Pasifik gunakan teknologi cold chain untuk pastikan kesegaran sampai tujuan dengan dukungan operasional dan PT Perikanan Nusantara Jaya.
“Fasilitas Kalamo dibangun KKP berikan kontribusi nyata nelayan skala kecil, dan pengiriman tahap ketiga menunjukkan kemampuan nelayan lokal menyuplai kebutuhan pasar domestik,” ujar Effendi.
Ketua Koperasi KSBM Adam Mampioper menilai melalui unit-unit usaha koperasi, kebutuhan usaha maupun keluarga nelayan dapat terpenuhi.
"Saya dorong masyarakat aktif jadi anggota koperasi dan dukung semua usaha KSBM," katanya.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan keberhasilan Kalamo Biak menandai langkah maju dorong kemandirian nelayan lokal melalui koperasi dan pengelolaan profesional.
"Kalamo jadi model koperasi nelayan modern berdaya saing tinggi tingkat nasional maupun internasional," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KKP sebut Kalamo Biak kirim 15,8 ton ikan segar ke Jawa