Wamena (ANTARA) - Yayasan Wahana Visi Indonesia (WVI) di Pegunungan Tengah Papua memberikan bantuan masker N-95 sejumlah 120 boks untuk mendukung penanganan COVID-19 di Rumah Sakit Umum (RSUD) Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua.
Manajer WVI Pegunungan Papua Joko Prasetyo di Wamena, Senin mengatakan dukungan WVI bertujuan untuk memastikan fasilitas kesehatan memiliki peralatan yang memadai, mendukung pelayanan kepada masyarkat.
"Maka dari itu WVI melakukan distribusi surgical mask N-95 untuk mendukung pelayanan kesehatan di wilayah pendampingan WVI," katanya.
Joko mengatakan bantuan diterima langsung oleh Direktur RSUD Wamena dokter Felly Sahureka.
Direkrut RSUD Wamena Dokter Felly Sahureka menyampaikan terimakasih kepada WVI karena dukungan WVI bukan baru pertama kali dilakukan.
"Ini untuk kesekian kali WVI bantu kami. Kami bersyukur karena N-95 ini langkah. Memang baru mulai banyak beredar tetapi harganya lumayan," katanya.
Dokter Felly mengatakan bantuan itu sangat bermanfaat untuk pelayanan pasien COVID-19 dan tuberkulosis.
Ia mengatakan walau saat ini angka COVID-19 di Jayawijaya mulai menurun namun semua pihak harus tetap waspada dan terus menerapkan protokol pencegahan agar tidak tertular.
"Bantuan sangat membantu untuk antisipasi ke depan, apalagi di awal tahun itu dana-dana kita belum keluar sehingga kita sangat membutuhkan itu," katanya.
Manajer WVI Pegunungan Papua Joko Prasetyo di Wamena, Senin mengatakan dukungan WVI bertujuan untuk memastikan fasilitas kesehatan memiliki peralatan yang memadai, mendukung pelayanan kepada masyarkat.
"Maka dari itu WVI melakukan distribusi surgical mask N-95 untuk mendukung pelayanan kesehatan di wilayah pendampingan WVI," katanya.
Joko mengatakan bantuan diterima langsung oleh Direktur RSUD Wamena dokter Felly Sahureka.
Direkrut RSUD Wamena Dokter Felly Sahureka menyampaikan terimakasih kepada WVI karena dukungan WVI bukan baru pertama kali dilakukan.
"Ini untuk kesekian kali WVI bantu kami. Kami bersyukur karena N-95 ini langkah. Memang baru mulai banyak beredar tetapi harganya lumayan," katanya.
Dokter Felly mengatakan bantuan itu sangat bermanfaat untuk pelayanan pasien COVID-19 dan tuberkulosis.
Ia mengatakan walau saat ini angka COVID-19 di Jayawijaya mulai menurun namun semua pihak harus tetap waspada dan terus menerapkan protokol pencegahan agar tidak tertular.
"Bantuan sangat membantu untuk antisipasi ke depan, apalagi di awal tahun itu dana-dana kita belum keluar sehingga kita sangat membutuhkan itu," katanya.