Kota Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura menjanjikan hadiah rumah untuk Witan Sulaiman, andai berhasil membawa Timnas Indonesia juara dalam laga final Piala AFF 2020.
"Kalau berhasil akan diberikan rumah dan rumahnya itu sudah siap, ada yang ingin memberikan sudah pasti," kata Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura kepada Antara di Kota Palu, Rabu.
Gubernur menjelaskan pemberian hadiah itu merupakan apresiasi, sekaligus motivasi bagi Witan Sulaiman agar dapat tampil lebih maksimal dan berhasil membawa timnas juara piala AFF kali ini.
Menurutnya, kehadiran Witan sebagai salah satu andalan pelatih Shin Tae-yong dalam timnas Indonesia, menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sulawesi Tengah.
Pasalnya, sejak pensiunnya Ferry Rotinsulu dan absennya Fadli Sausu dari timnas sejak 2017, tidak ada lagi pemain berdarah asli Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang masuk dalam skuad Garuda.
"Jadi semoga saja nantinya akan juara, dan dari Sulteng akan terus lahir Witan-Witan selanjutnya," jelasnya.
Ia menegaskan, saat ini Witan Sulaiman telah menjadi semangat baru bagi dunia persepakbolaan Sulawesi Tengah, sebab telah mampu menggedor semangat olahraga banyak pihak lewat teknik permainannya.
Gubernur optimistis skuad Garuda muda dapat menyelesaikan tugasnya dengan tuntas, dalam dua laga pada partai final di Piala AFF 2020, masing-masing pada Rabu (29/12) dan Sabtu (1/1) malam di Nasional Stadium, Singapura.
Sejak bergulirnya piala AFF 2020, Witan berhasil membukukan dua gol dan 3 assist. Hal itu menjadikannya sebagai salah satu gelandang tersubur yang dimiliki tim nasional Indonesia.
Witan Sulaiman merupakan pria kelahiran Kota Palu 8 Oktober 2001, ia bergabung bersama tim nasional Indonesia sejak 2017, dimulai dari U-16 hingga timnas senior.
Keahliaanya di lapangan hijau membuat Witan Sulaiman dilirik klub asal Eropa, Lechia Gdansk.
"Kalau berhasil akan diberikan rumah dan rumahnya itu sudah siap, ada yang ingin memberikan sudah pasti," kata Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura kepada Antara di Kota Palu, Rabu.
Gubernur menjelaskan pemberian hadiah itu merupakan apresiasi, sekaligus motivasi bagi Witan Sulaiman agar dapat tampil lebih maksimal dan berhasil membawa timnas juara piala AFF kali ini.
Menurutnya, kehadiran Witan sebagai salah satu andalan pelatih Shin Tae-yong dalam timnas Indonesia, menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sulawesi Tengah.
Pasalnya, sejak pensiunnya Ferry Rotinsulu dan absennya Fadli Sausu dari timnas sejak 2017, tidak ada lagi pemain berdarah asli Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang masuk dalam skuad Garuda.
"Jadi semoga saja nantinya akan juara, dan dari Sulteng akan terus lahir Witan-Witan selanjutnya," jelasnya.
Ia menegaskan, saat ini Witan Sulaiman telah menjadi semangat baru bagi dunia persepakbolaan Sulawesi Tengah, sebab telah mampu menggedor semangat olahraga banyak pihak lewat teknik permainannya.
Gubernur optimistis skuad Garuda muda dapat menyelesaikan tugasnya dengan tuntas, dalam dua laga pada partai final di Piala AFF 2020, masing-masing pada Rabu (29/12) dan Sabtu (1/1) malam di Nasional Stadium, Singapura.
Sejak bergulirnya piala AFF 2020, Witan berhasil membukukan dua gol dan 3 assist. Hal itu menjadikannya sebagai salah satu gelandang tersubur yang dimiliki tim nasional Indonesia.
Witan Sulaiman merupakan pria kelahiran Kota Palu 8 Oktober 2001, ia bergabung bersama tim nasional Indonesia sejak 2017, dimulai dari U-16 hingga timnas senior.
Keahliaanya di lapangan hijau membuat Witan Sulaiman dilirik klub asal Eropa, Lechia Gdansk.