Biak (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Biak Numfor, Papua, terus mengedukasi warga Biak untuk mendaur ulang sampah supaya memberikan manfaat ekonomi keluarga.
"Penanganan limbah sampah melibatkan semua komponen masyarakat dan organisasi pemerhati lingkungan," ujar Kepala DLH Biak Numfor Iwan Ismulyanto di Biak, Rabu.
Ia mengatakan sebelum limbah sampah dibuang harus dapat dipilah, mana yang plastik, kertas, sayuran, dan makanan.
Dengan warga pintar mendaur ulang dengan metode 3R (Reduce,Reuse dan Rycycle), lanjut dia, maka limbah sampah yang akan dibuang dapat diolah supaya mendatangkan uang.
Sementara itu Koordinator Trash Hero Biak Jack Rumbekwan menegaskan pihaknya turut mendukung program bersih lingkungan bebas sampah.
Saat ini, kata dia, fokus melakukan pembersihan limbah sampah dengan melibatkan relawan dewasa 5.082 orang dan usia dini 2.088 orang.
"Dari 140 aksi bersih sampah kami total mengumpulkan 10.325 kg limbah sampa," katanya.
Jack menyebut dari hasil pembersihan sampah telah berhasil dilakukan daur ulang sebanyak 317 kg. Jack menyebut relawan yang terlibat mendaur ulang sampah plastik menjadi kerajinan tangan.
"Kami juga melakukan edukasi ke sekolah-sekolah dan menyebarluaskan berbagai informasi lewat siapa saja yang sama-sama punya komitmen untuk menjaga dan menyelamatkan masa depan bumi dari bahaya plastik," ujarnya.