Kapuas Hulu (ANTARA) - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto mengatakan siap memberangkatkan prajurit Raider Khusus 644/Walet Sakti ke Papua dalam operasi pengamanan objek vital.
"Yang dibutuhkan prajurit raider sekitar 155 personel dan saya minta Raider Khusus 644/Walet Sakti. Saat saya tanya, prajurit siap semua itu," kata Sulaiman Agusto di Putussibau Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu.
Dia meyakini prajurit Raider Khusus 644/Walet Sakti siap menjalankan penugasan operasi tersebut. Menurutnya. hal itu terbukti prajurit tersebut dapat bertugas saat di operasi di Kongo.
"Prajurit kami siap, saya tanya tadi mereka dengan semangat menjawab siap diberangkatkan. Di Kongo, negara orang lain saja, berhasil; ini di Papua masih negara kita," katanya.
Penugasan operasi di Papua bertujuan menjaga pengamanan objek vital. Dia juga mengatakan seorang prajurit harus selalu siap apabila negara memanggil, karena penugasan merupakan suatu kehormatan bagi seorang prajurit TNI.
"Penugasan itu suatu kehormatan, pada banyak yang minta penugasan, tetapi yang dibutuhkan ke Papua itu yang raider," katanya.
Menurutnya, latihan persiapan secara internal dilakukan di Batalyon Raider Khusus 644/Walet Sakti pada Juli. Kemudian, pada Agustus baru bergabung dengan Yonif Raider 631/Antang.