Bandung (ANTARA) - Salah satu Pengasuh Pondok Lirboyo, Kediri KH Abdullah Kafabihi Mahrus menuturkan Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil dinilai layak menjadi sebagai salah satu tokoh yang memiliki kompetensi sebagai salah satu calon presiden (capres).
"Beliau kandidat, survei baik. Adapun jadi presiden atau tidak itu urusan lain. Yang penting kita harus mengakomodir capres yang akan datang, yang baik untuk kebaikan negara kita. Ridwan Kamil termasuk yang baik," kata KH Abdullah Kafabihi Mahrus dalam pernyataan tertulis yang diterima media di Bandung, Jumat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan kunjungan kerja ke Jawa Barat dan salah satu agendanya ialah menemui para santri asal Jabar yang sedang menimba ilmu di Pesantren Lirboyo, Kota Kediri.
"Jadi tadi Kang Ridwan Kamil datang untuk bersilaturahim, santri Lirboyo dari Jabar yang ada di sini sekitar empat ribu orang. Alumni santri dari Jawa Barat juga banyak," katanya.
Menurut KH Abdullah Kafabihi, dalam kunjungannya tersebut Ridwan Kamil meminta doa dan nasihat kepada kiai agar diberi kelancaran saat menjalankan tugas sebagai pejabat publik.
"Beliau ingin Jawa Barat itu menjadi lebih maju dan lebih baik lagi serta menonjol ke-Islamannya. Islam yang menaungi siapapun, termasuk yang berbeda agama," ujarnya.
Terkair sosok Ridwan Kamil yang masuk dalam berbagai survei sebagai kandidat calon presiden pada Pemilu Tahun 2024, KH Abdullah Kafabihi Mahrus menilai wajar.
Sementara itu, Ridwan Kamil mengaku baru mengetahui, dari 40 ribu santri Pesantren Lirboyo, empat ribu lebih diantaranya merupakan santri asal Jabar.
Dia pun bangga pada mereka karena bisa menimba ilmu di salah satu pesantren yang punya nama besar di Jawa Timur.
"Saya ke sini pertama kali karena mendengar ada empat ribuan santri asal Jabar yang menimba ilmu di pesantren Lirboyo," katanya.
Dalam kunjungan kerja itu, Ridwan Kam sempat berbincang dengan beberapa santri asal Jabar dan memberi bantuan.
Kepada para santri Jabar, dirinya berpesan agar di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Ia berharap mereka lulus dengan baik dan dapat menjaga nama baik Jabar.
"Nasihat buat santri, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Kedua, belajar yang rajin dan harus lulus dengan baik. Ketiga, jangan lupa hubungi orang tua minta doanya dan jaga nama baik Jabar juga. Kita doakan juga sukses menjadi orang yang berguna bagi masyarakat," katanya.
Tak hanya itu, Pesantren Lirboyo juga memilki cabang di Majalengka Jabar. Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya akan membantu pengembangan pesantren tersebut agar ke depannya ada pilihan lokasi bagi masyarakat.
"Termasuk saya baru tahu dan bahagia Pesantren Lirboyo punya cabang di Majalengka. Itu nanti akan kita bantu kembangkan sehingga nanti ada pilihan ke Kediri atau ke Lirboyo yang di Majalengka," ujarnya.
Dalam kunjungan ke Pesantren Lirboyo, selain menemui santri Jabar, Ridwan Kamil juga bersilaturahmi dengan para sesepuh dan pengurus pesantren.
Di dampingi Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, keduanya didoakan sebagai umara agar diberikan keselamatan dunia dan akhirat.
"Kiai tadi mendoakan saya sebagai umara diberi keselamatan dunia dan akhirat," kata Ridwan Kamil.
"Beliau kandidat, survei baik. Adapun jadi presiden atau tidak itu urusan lain. Yang penting kita harus mengakomodir capres yang akan datang, yang baik untuk kebaikan negara kita. Ridwan Kamil termasuk yang baik," kata KH Abdullah Kafabihi Mahrus dalam pernyataan tertulis yang diterima media di Bandung, Jumat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan kunjungan kerja ke Jawa Barat dan salah satu agendanya ialah menemui para santri asal Jabar yang sedang menimba ilmu di Pesantren Lirboyo, Kota Kediri.
"Jadi tadi Kang Ridwan Kamil datang untuk bersilaturahim, santri Lirboyo dari Jabar yang ada di sini sekitar empat ribu orang. Alumni santri dari Jawa Barat juga banyak," katanya.
Menurut KH Abdullah Kafabihi, dalam kunjungannya tersebut Ridwan Kamil meminta doa dan nasihat kepada kiai agar diberi kelancaran saat menjalankan tugas sebagai pejabat publik.
"Beliau ingin Jawa Barat itu menjadi lebih maju dan lebih baik lagi serta menonjol ke-Islamannya. Islam yang menaungi siapapun, termasuk yang berbeda agama," ujarnya.
Terkair sosok Ridwan Kamil yang masuk dalam berbagai survei sebagai kandidat calon presiden pada Pemilu Tahun 2024, KH Abdullah Kafabihi Mahrus menilai wajar.
Sementara itu, Ridwan Kamil mengaku baru mengetahui, dari 40 ribu santri Pesantren Lirboyo, empat ribu lebih diantaranya merupakan santri asal Jabar.
Dia pun bangga pada mereka karena bisa menimba ilmu di salah satu pesantren yang punya nama besar di Jawa Timur.
"Saya ke sini pertama kali karena mendengar ada empat ribuan santri asal Jabar yang menimba ilmu di pesantren Lirboyo," katanya.
Dalam kunjungan kerja itu, Ridwan Kam sempat berbincang dengan beberapa santri asal Jabar dan memberi bantuan.
Kepada para santri Jabar, dirinya berpesan agar di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Ia berharap mereka lulus dengan baik dan dapat menjaga nama baik Jabar.
"Nasihat buat santri, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Kedua, belajar yang rajin dan harus lulus dengan baik. Ketiga, jangan lupa hubungi orang tua minta doanya dan jaga nama baik Jabar juga. Kita doakan juga sukses menjadi orang yang berguna bagi masyarakat," katanya.
Tak hanya itu, Pesantren Lirboyo juga memilki cabang di Majalengka Jabar. Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya akan membantu pengembangan pesantren tersebut agar ke depannya ada pilihan lokasi bagi masyarakat.
"Termasuk saya baru tahu dan bahagia Pesantren Lirboyo punya cabang di Majalengka. Itu nanti akan kita bantu kembangkan sehingga nanti ada pilihan ke Kediri atau ke Lirboyo yang di Majalengka," ujarnya.
Dalam kunjungan ke Pesantren Lirboyo, selain menemui santri Jabar, Ridwan Kamil juga bersilaturahmi dengan para sesepuh dan pengurus pesantren.
Di dampingi Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, keduanya didoakan sebagai umara agar diberikan keselamatan dunia dan akhirat.
"Kiai tadi mendoakan saya sebagai umara diberi keselamatan dunia dan akhirat," kata Ridwan Kamil.