Jayawijaya, Papua (ANTARA) - Personel Kepolisian Resor (Polres) Jayawijaya, Polda Papua, membantu percepatan vaksinasi anak sekolah dengan menyosialisasikan manfaat vaksin agar orang tua murid maupun anak mereka mau divaksinasi.
Kapolres Jayawijaya AKBP Muh Safei di Wamena, Senin, mengatakan awal tahun 2022 ini baru dilakukan sosialisasi di SMA YPPK ST Thomas Wamena.
"Pada kegiatan itu kami sosialisasikan kepada orang tua, murid dengan harapan anak-anak kita yang melanjutkan pendidikan ataupun bekerja terlebih dahulu melakukan vaksinasi. Responnya bermacam-macam, ada yang ketakutan informasi dan ada juga yang mau datang ke gerai untuk divaksinasi," katanya.
Polisi mengharapkan dengan bantuan sosialisasi itu, masyarakat Jayawijaya tidak termakan informasi bohong yang menakutkan mereka soal vaksinasi.
Awal tahun ini juga Polres Jayawijaya sudah mulai membuka pelayanan vaksinasi ke kampung-kampung.
Salah satu contoh adalah membuka gerai vaksin di Kampung Welesi di Distrik Welesai.
Vaksinasi itu dibuka untuk mereka yang hendak mengikuti dosis kedua maupun yang pertama kali mau divaksin.
"Saat vaksinasi di sana masyarakat antusias sebab ada yang baru datang dari kebun langsung menuju tempat vaksinasi setelah mengganti baju kerja mereka," katanya.
Sebelumnya sudah ada instruksi dari dinas pendidikan kepada sekolah-sekolah untuk menyosialisasikan vaksinasi kepada orang tua murid maupun anak-anak sekolah.
Kapolres Jayawijaya AKBP Muh Safei di Wamena, Senin, mengatakan awal tahun 2022 ini baru dilakukan sosialisasi di SMA YPPK ST Thomas Wamena.
"Pada kegiatan itu kami sosialisasikan kepada orang tua, murid dengan harapan anak-anak kita yang melanjutkan pendidikan ataupun bekerja terlebih dahulu melakukan vaksinasi. Responnya bermacam-macam, ada yang ketakutan informasi dan ada juga yang mau datang ke gerai untuk divaksinasi," katanya.
Polisi mengharapkan dengan bantuan sosialisasi itu, masyarakat Jayawijaya tidak termakan informasi bohong yang menakutkan mereka soal vaksinasi.
Awal tahun ini juga Polres Jayawijaya sudah mulai membuka pelayanan vaksinasi ke kampung-kampung.
Salah satu contoh adalah membuka gerai vaksin di Kampung Welesi di Distrik Welesai.
Vaksinasi itu dibuka untuk mereka yang hendak mengikuti dosis kedua maupun yang pertama kali mau divaksin.
"Saat vaksinasi di sana masyarakat antusias sebab ada yang baru datang dari kebun langsung menuju tempat vaksinasi setelah mengganti baju kerja mereka," katanya.
Sebelumnya sudah ada instruksi dari dinas pendidikan kepada sekolah-sekolah untuk menyosialisasikan vaksinasi kepada orang tua murid maupun anak-anak sekolah.