Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura memberlakukan kembali penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk jenjang Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah itu per 1 April 2022.
Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano di Jayapura, Senin, mengatakan pemberlakuan PTM 100 persen tersebut seiring dengan angka kasus COVID-19 di wilayah itu yang terus menurun.
"Berdasarkan data Tim Satgas COVID-19 Kota Jayapura per 27 Maret 2022 angka kasus tercatat 21 pasien," kata Benhur yang akrab disapa BTM.
Menurut BTM, jika ke depannya semua pasien sembuh, Kota Jayapura akan kembali nol kasus untuk COVID-19.
"Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) sebagai tempat isolasi terpusat pasien COVID-19 pun akan ditutup, jika semua pasien sudah sembuh," ujarnya.
Dia berharap kualitas pendidikan di Kota Jayapura tetap dijaga guna menciptakan generasi emas Papua, khususnya di wilayah Jayapura.
"Saya sangat peduli dengan pendidikan di Kota Jayapura, untuk itu saya minta ini harus dijaga," katanya lagi.
Dia menambahkan Kota Jayapura merupakan barometer pendidikan di Bumi Cenderawasih.
Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano di Jayapura, Senin, mengatakan pemberlakuan PTM 100 persen tersebut seiring dengan angka kasus COVID-19 di wilayah itu yang terus menurun.
"Berdasarkan data Tim Satgas COVID-19 Kota Jayapura per 27 Maret 2022 angka kasus tercatat 21 pasien," kata Benhur yang akrab disapa BTM.
Menurut BTM, jika ke depannya semua pasien sembuh, Kota Jayapura akan kembali nol kasus untuk COVID-19.
"Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) sebagai tempat isolasi terpusat pasien COVID-19 pun akan ditutup, jika semua pasien sudah sembuh," ujarnya.
Dia berharap kualitas pendidikan di Kota Jayapura tetap dijaga guna menciptakan generasi emas Papua, khususnya di wilayah Jayapura.
"Saya sangat peduli dengan pendidikan di Kota Jayapura, untuk itu saya minta ini harus dijaga," katanya lagi.
Dia menambahkan Kota Jayapura merupakan barometer pendidikan di Bumi Cenderawasih.