Biak (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Biak Numfor, Papua, menargetkan penerimaan zakat fitrah, infaq dan shadaqah selama Ramadhan 1443 Hijriah sebesar Rp500 juta.

Ketua Baznas Biak Numfor Dr Muslim Lobubun di Biak, Sabtu, mengatakan penerimaan zakat diperkirakan meningkat tahun 2022 karena semakin membaiknya kesadaran umat Islam Biak menunaikan kewajiban membayar zakat.

"Penerimaan zakat diperkirakan meningkat karena perekonomian warga kian membaik setelah dua tahun dari pandemi COVID-19. Ya, Baznas optimistis target ini bisa tercapai," ungkap Ketua Baznas Muslim.

Diakuinya, untuk menghimpun dan mengelola zakat fitrah, infaq dan shadaqah umat Islam di Kabupaten Biak Numfor pihak Baznas telah membentuk sekitar 30 unit penerima zakat di berbagai masjid.

Melalui wadah UPZ di berbagai masjid Biak, menurut Muslim, diharapkan akan dapat membantu mempermudah para jamaah masjid atau umat Islam yang melakukan pembayaran zakat.

"Bayarlah zakat umat Islam kepada lembaga yang resmi yang telah dibentuk pemerintah yakni Baznas.Semua dana zakat yang dibayarkan dikelola secara profesional, transparan dan untuk pemberdayaan kesejahteraan umat Islam," ujar Doktor Ilmu Hukum Unhas Makassar.

Muslim mengharapkan pembayaran zakat fitrah, fidyah, infaq dan shadaqah bisa tepat waktu sebelum Idul Fitri sehingga mempermudah penyaluran kepada yang berhak menerimanya.

Pantauan ANTARA hingga Sabtu, H-2 lebaran pembayaran zakat fitrah masih berlangsung di sejumlah unit penerima zakat berbagai masjid di antaranya Masjid Agung Baiturrahan, Masjid Al Mukminin Sorido serta sekretariat Baznas Biak masih melayani pembayaran zakat umat Islam di Kabupaten Biak Numfor.
 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024