Wamena (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua memantau pelaksanaan ujian sekolah siswa kelas VI yang berlangsung di 135 sekolah dasar (SD) di kabupaten ini walau merupakan kebijakan masing-masing sekolah.
Kepala Disdik Jayawijaya Natalis Mumpu di Wamena, Senin, mengatakan ujian tingkat SD dilaksanakan serentak mulai Senin ini.
"Pelaksanaan ujian SD dimulai hari ini (Senin) sampai dengan Kamis (12/5)," katanya.
Natalis mengatakan dengan adanya kebijakan Kemendikbudristek yang baru, pelaksanaan ujian kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang dilaksanakan per rayon atau gabungan beberapa SD di satu tempat.
"Sekarang kementerian ada terobosan untuk Program Sekolah Merdeka, pembelajaran di sekolah, sekolah menentukan, mengatur, melaksanakan semua kegiatan, itu sebabnya ujian di satuan SD, SMP dan SMA/SMK dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan," katanya.
Mantan Kepala Distrik di Jayawijaya ini mengatakan data jumlah peserta ujian SD belum direkap sehingga belum diketahui pasti jumlahnya.
"Untuk jumlah siswa, datanya lagi direkap jadi nanti baru disampaikan," katanya.
Ia menegaskan bahwa kebijakan kementerian pendidikan yang baru sangat memudahkan satuan pendidikan pada tingkatan SD, SMP,SMA maupun SMK untuk menentukan, mengatur dan melaksanakan semua kegiatan.
Kepala Disdik Jayawijaya Natalis Mumpu di Wamena, Senin, mengatakan ujian tingkat SD dilaksanakan serentak mulai Senin ini.
"Pelaksanaan ujian SD dimulai hari ini (Senin) sampai dengan Kamis (12/5)," katanya.
Natalis mengatakan dengan adanya kebijakan Kemendikbudristek yang baru, pelaksanaan ujian kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang dilaksanakan per rayon atau gabungan beberapa SD di satu tempat.
"Sekarang kementerian ada terobosan untuk Program Sekolah Merdeka, pembelajaran di sekolah, sekolah menentukan, mengatur, melaksanakan semua kegiatan, itu sebabnya ujian di satuan SD, SMP dan SMA/SMK dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan," katanya.
Mantan Kepala Distrik di Jayawijaya ini mengatakan data jumlah peserta ujian SD belum direkap sehingga belum diketahui pasti jumlahnya.
"Untuk jumlah siswa, datanya lagi direkap jadi nanti baru disampaikan," katanya.
Ia menegaskan bahwa kebijakan kementerian pendidikan yang baru sangat memudahkan satuan pendidikan pada tingkatan SD, SMP,SMA maupun SMK untuk menentukan, mengatur dan melaksanakan semua kegiatan.