Wamena (ANTARA) - Jenazah seorang pria tidak beridentitas ditemukan mengapung di Kali Huluka, Kabupaten Jayawijaya.
Kapolres Jayawijaya AKBP Muh Safei di Wamena, Senin, mengatakan jenazah yang ditemukan pada Minggu (8/5) tersebut langsung dievakuasi ke RSUD Wamena.
"Masyarakat yang melihat langsung menghubungi polisi, dibantu masyarakat menarik jenazah ke pinggir kali untuk selanjutnya diidentifikasi," katanya.
Menurut Kapolres Safei, jenazah dari pria yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahun tersebut ditemukan dengan keadaan tidak menggunakan baju atau hanya menggunakan celana panjang hitam serta jam tangan.
"Dari hasil identifikasi korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau pembunuhan, walau di bagian muka terdapat luka lecet namun kami menduga bukan hasil kejahatan," ujarnya.
Dia menjelaskan diperkirakan yang bersangkutan tenggelam, mungkin korban memperkirakan air di situ tidak deras sehingga menyeberang ternyata tidak bisa berenang.
"Akibat tidak beridentitas dan tidak dikenali warga sekitar, jenazah korban hingga kini masih berada di RSUD Wamena," katanya lagi.
Dia menambahkan hingga kini pihaknya berusaha mencari keluarga dan sudah menginformasikan ke RRI untuk mengumumkan ciri-ciri korban.
Kapolres Jayawijaya AKBP Muh Safei di Wamena, Senin, mengatakan jenazah yang ditemukan pada Minggu (8/5) tersebut langsung dievakuasi ke RSUD Wamena.
"Masyarakat yang melihat langsung menghubungi polisi, dibantu masyarakat menarik jenazah ke pinggir kali untuk selanjutnya diidentifikasi," katanya.
Menurut Kapolres Safei, jenazah dari pria yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahun tersebut ditemukan dengan keadaan tidak menggunakan baju atau hanya menggunakan celana panjang hitam serta jam tangan.
"Dari hasil identifikasi korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau pembunuhan, walau di bagian muka terdapat luka lecet namun kami menduga bukan hasil kejahatan," ujarnya.
Dia menjelaskan diperkirakan yang bersangkutan tenggelam, mungkin korban memperkirakan air di situ tidak deras sehingga menyeberang ternyata tidak bisa berenang.
"Akibat tidak beridentitas dan tidak dikenali warga sekitar, jenazah korban hingga kini masih berada di RSUD Wamena," katanya lagi.
Dia menambahkan hingga kini pihaknya berusaha mencari keluarga dan sudah menginformasikan ke RRI untuk mengumumkan ciri-ciri korban.