Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura, Papua mendapat tambahan 68 site atau lokasi tahap ke dua untuk pembangunan tower Base Transceiver Station (BTS) di wilayah itu.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon di Sentani, Kamis mengatakan 68 lokasi tersebut tersebar di 19 Distrik setempat.
"Jadi tahap pertama kami mendapat 35 site dan ini penambahan lagi 68 site untuk proyek pembangunan BTS," katanya.
Menurut Gustaf, sebelum itu pihaknya telah melakukan survei di 35 site pada awal Maret 2022 dan semua progres legal dokumen telah ditandatangani.
"Sehingga kami berharap pembangunan BTS di 35 site itu sudah bisa dilakukan awal Juni 2022 nanti," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk 68 site tahap ke dua ini pihaknya telah melakukan survei ke lokasi bersama Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi atau BAKTI Kominfo melalui PT Waradana Yusa Abadi dan PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera (IBS) selaku pemenang tender proyek BAKTI Kominfo dalam pembangunan BTS pada Sabtu (21/5).
"Kami menargetkan dalam dua minggu sudah selesai di 68 lokasi ini karena ada empat tim yang melakukan survei," katanya lagi.
Dia menambahkan jika dari hasil survei ditemukan lokasi yang akan dijadikan proyek pembangunan BTS berdekatan dengan tower atau menara telkomsel yang lain maka pihaknya akan mencari lokasi yang baru.
"Kami harap pembangunan BTS ini mendapat dukungan dari masyarakat adat sehingga proyek ini berjalan lancar," ujarnya lagi.
Kominfo Jayapura telah mengusulkan 140 site untuk pembangunan BTS kepada BAKTI Kominfo, jumlah ini meningkat dari sebelumnya 121.
Sekadar untuk diketahui proyek pembangunan BTS di Papua sebanyak 3.409 dari jumlah tersebut 2.765 merupakan menara seluler BTS 4G
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon di Sentani, Kamis mengatakan 68 lokasi tersebut tersebar di 19 Distrik setempat.
"Jadi tahap pertama kami mendapat 35 site dan ini penambahan lagi 68 site untuk proyek pembangunan BTS," katanya.
Menurut Gustaf, sebelum itu pihaknya telah melakukan survei di 35 site pada awal Maret 2022 dan semua progres legal dokumen telah ditandatangani.
"Sehingga kami berharap pembangunan BTS di 35 site itu sudah bisa dilakukan awal Juni 2022 nanti," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk 68 site tahap ke dua ini pihaknya telah melakukan survei ke lokasi bersama Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi atau BAKTI Kominfo melalui PT Waradana Yusa Abadi dan PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera (IBS) selaku pemenang tender proyek BAKTI Kominfo dalam pembangunan BTS pada Sabtu (21/5).
"Kami menargetkan dalam dua minggu sudah selesai di 68 lokasi ini karena ada empat tim yang melakukan survei," katanya lagi.
Dia menambahkan jika dari hasil survei ditemukan lokasi yang akan dijadikan proyek pembangunan BTS berdekatan dengan tower atau menara telkomsel yang lain maka pihaknya akan mencari lokasi yang baru.
"Kami harap pembangunan BTS ini mendapat dukungan dari masyarakat adat sehingga proyek ini berjalan lancar," ujarnya lagi.
Kominfo Jayapura telah mengusulkan 140 site untuk pembangunan BTS kepada BAKTI Kominfo, jumlah ini meningkat dari sebelumnya 121.
Sekadar untuk diketahui proyek pembangunan BTS di Papua sebanyak 3.409 dari jumlah tersebut 2.765 merupakan menara seluler BTS 4G