Jayapura (ANTARA) - Manajemen Persipura Jayapura hingga kini masih menunggu kepastian dari pihak sponsor untuk mengontrak pemain liga 2.
Media officer Persipura Jayapura Eveert Joumilena dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Jumat, mengatakan pihaknya kini tetap berusaha untuk mempersiapkan tim menghadapi kompetisi Liga 2 Indonesia.
"Selain itu kami tetap menunggu kehadiran manajer untuk pertemuan lebih lanjut," katanya.
Menurut Eveerth, manajemen Persipura tidak bisa menentukan kapan waktu yang tepat bertemu pihak sponsor dengan tim kebanggaan masyarakat Papua itu untuk kepastian nilai sponsor.
"Yang bisa memastikan sponsor ya sponsor itu sendiri, bukan kami sebab surat dan komunikasi sudah dilakukan kami sudah minta waktu untuk bertemu dan sedang menunggu waktu pertemuan ditentukan mereka" ujarnya.
Dia menjelaskan terkait aksi demo yang dilakukan pendukung Persipura yang menilai manajemen dianggap lambat untuk mengontrak pemain pihaknya tetap menghargai itu sebagai suatu tindakan yang peduli terhadap tin Mutiara Hitam.
"Jadi semua berproses, orang di luar tidak tahu jadi kalau mau bilang lambat bukan kami yang tentukan waktunya kami maklumi itu karena semua orang punya urusan dan kesibukan, tidak bisa di paksa yang jelas kami sudah bersurat dan sudah melakukan komunikasi," katanya lagi.
Selain itu, manajemen Persipura tetap melakukan persiapan laporan dugaan pelanggaran fair play dan pelanggaran regulasi.
"Kami masih menunggu hasil investigasi komisi disiplin yang menurut saya perlu dipertanyakan karena kami tetap menunggu hasilnya kemudian dari hasil itu kami akan tentukan langkah selanjutnya," ujarnya lagi.
Media officer Persipura Jayapura Eveert Joumilena dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Jumat, mengatakan pihaknya kini tetap berusaha untuk mempersiapkan tim menghadapi kompetisi Liga 2 Indonesia.
"Selain itu kami tetap menunggu kehadiran manajer untuk pertemuan lebih lanjut," katanya.
Menurut Eveerth, manajemen Persipura tidak bisa menentukan kapan waktu yang tepat bertemu pihak sponsor dengan tim kebanggaan masyarakat Papua itu untuk kepastian nilai sponsor.
"Yang bisa memastikan sponsor ya sponsor itu sendiri, bukan kami sebab surat dan komunikasi sudah dilakukan kami sudah minta waktu untuk bertemu dan sedang menunggu waktu pertemuan ditentukan mereka" ujarnya.
Dia menjelaskan terkait aksi demo yang dilakukan pendukung Persipura yang menilai manajemen dianggap lambat untuk mengontrak pemain pihaknya tetap menghargai itu sebagai suatu tindakan yang peduli terhadap tin Mutiara Hitam.
"Jadi semua berproses, orang di luar tidak tahu jadi kalau mau bilang lambat bukan kami yang tentukan waktunya kami maklumi itu karena semua orang punya urusan dan kesibukan, tidak bisa di paksa yang jelas kami sudah bersurat dan sudah melakukan komunikasi," katanya lagi.
Selain itu, manajemen Persipura tetap melakukan persiapan laporan dugaan pelanggaran fair play dan pelanggaran regulasi.
"Kami masih menunggu hasil investigasi komisi disiplin yang menurut saya perlu dipertanyakan karena kami tetap menunggu hasilnya kemudian dari hasil itu kami akan tentukan langkah selanjutnya," ujarnya lagi.