Jayapura (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi  (Pemprov) Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta pembangunan rumah baru harus memenuhi persyaratan sebagai rumah sehat dengan dilengkapi sanitasi yang baik.

Kepala Seksi Pengelola Program Penyataan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan Provinsi Papua Fery May Tindom di Jayapura, Selasa, mengatakan kebutuhan fasilitas sanitasi sangat penting sehingga tercipta lingkungan sehat, untuk itu perumahan yang akan dibangun harus memenuhi persyaratan sebagai rumah sehat.

"Rumah sehat adalah rumah yang memiliki jamban keluarga di mana harapan pemerintah, seluruh masyarakat wajib memiliki jamban keluarga atau WC layak sehingga tidak ada lagi yang BAB di sembarang tempat selain di WC," katanya.

Menurut Fery, untuk itu masalah program sanitasi lingkungan sehat harus menjadi persyaratan mutlak yang harus dipenuhi setiap masyarakat khususnya di Papua.

"Sehingga melalui kegiatan pelatihan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dapat membantu mendukung program berhenti Buang Air Besar Sembarangan atau Stop BABS," ujarnya.

Dia menjelaskan berdasarkan data mengenai sanitasi, untuk di Papua masih rendah yang mana kini berada di peringkat 34 secara keseluruhan.

"Pelatihan ini juga bertujuan membuat masyarakat sehat dan sejahtera yang disinergikan dengan program nasional," katanya lagi.

Dia menambahkan pihaknya terus mencoba mengembangkan program tersebut agar dapat diterapkan di Papua.
 
Sekadar diketahui, Pemerintah Provinsi Papua bersama Unicef melalui Yayasan Noken menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) bersama Persekutuan Gereja-Gereja Papua (PGGP) dan Yayasan Anak Dusun Papua (YADUPA) yang berasal dari Kabupaten/Kota Jayapura, Selasa (14/6).
 
 

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024