Sentani, Papua (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua melalui Dinas Komunikasi dan Informatika setempat menggandeng 28 media untuk menyukseskan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI pada 24-30 Oktober 2022 di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Kominfo dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon di Sentani, Rabu, mengatakan 28 media tersebut yakni dua media cetak, sembilan media elektronik dan 17 media daring (online).
Menurut dia ke depan setelah melakukan penandatanganan kerja sama atau MoU ke 28 media tersebut akan mempublikasikan aktivitas terkait persiapan masyarakat adat yang menjadi lokasi sarasehan di 12 titik di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.
Penandatanganan kerja sama atau MoU antara Dinas Kominfo dan 28 media berlangsung di Aula Kantor Bupati Jayapura pada Rabu 7 September 2022.
"Jadi media tidak hanya menerbitkan persiapan masyarakat adat di Kabupaten Jayapura saja tetapi juga di dua lokasi sarasehan di Kota Jayapura yakni Kompung Kayo Pulo dan Kampung Enggros," katanya.
Ia juga menjelaskan dari "media center" yang telah disiapkan akan menyusun jadwal untuk mengunjungi lokasi sarasehan di masing-masing titik.
"Sehingga kami berharap media dan wartawan bisa bekerja maksimal selama pelaksanaan KMAN VI di Kabupaten Jayapura," kata Gustaf Griapon.
Sementara itu ketua panitia lokal KMAN VI Timothius Demetouw menjelaskan rangkaian kegiatan pelaksanaan kongres yakni penyerahan kodifikasi 14 kampung adat, penyerahan pemetaan wilayah adat dan pemberian hak atas hutan adat.
"Kemudian sarasehan akan berlangsung pada 25-26 Oktober 2022 di 12 titik," katanya.
Untuk rapat pleno akan berlangsung selama tiga hari di Stadion Barnabas Youwe dan rencananya akan pada penutupan KMAN VI yang dilakukan dengan tradisi bakar batu, demikian Timothius Demetouw.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI di Jayapura gandeng 28 media
Kepala Dinas Kominfo dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon di Sentani, Rabu, mengatakan 28 media tersebut yakni dua media cetak, sembilan media elektronik dan 17 media daring (online).
Menurut dia ke depan setelah melakukan penandatanganan kerja sama atau MoU ke 28 media tersebut akan mempublikasikan aktivitas terkait persiapan masyarakat adat yang menjadi lokasi sarasehan di 12 titik di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.
Penandatanganan kerja sama atau MoU antara Dinas Kominfo dan 28 media berlangsung di Aula Kantor Bupati Jayapura pada Rabu 7 September 2022.
"Jadi media tidak hanya menerbitkan persiapan masyarakat adat di Kabupaten Jayapura saja tetapi juga di dua lokasi sarasehan di Kota Jayapura yakni Kompung Kayo Pulo dan Kampung Enggros," katanya.
Ia juga menjelaskan dari "media center" yang telah disiapkan akan menyusun jadwal untuk mengunjungi lokasi sarasehan di masing-masing titik.
"Sehingga kami berharap media dan wartawan bisa bekerja maksimal selama pelaksanaan KMAN VI di Kabupaten Jayapura," kata Gustaf Griapon.
Sementara itu ketua panitia lokal KMAN VI Timothius Demetouw menjelaskan rangkaian kegiatan pelaksanaan kongres yakni penyerahan kodifikasi 14 kampung adat, penyerahan pemetaan wilayah adat dan pemberian hak atas hutan adat.
"Kemudian sarasehan akan berlangsung pada 25-26 Oktober 2022 di 12 titik," katanya.
Untuk rapat pleno akan berlangsung selama tiga hari di Stadion Barnabas Youwe dan rencananya akan pada penutupan KMAN VI yang dilakukan dengan tradisi bakar batu, demikian Timothius Demetouw.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI di Jayapura gandeng 28 media