Wamena (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua melirik potensi usaha di sejumlah objek wisata yang selama ini belum atau minim kegiatan usaha, terutama usaha kuliner.
Ketua PKK Jayawijaya Yustina Banua di Wamena, Rabu, mengatakan PKK mengincar tempat usaha di kawasan objek wisata karena sangat prospektif seiring dengan adanya kunjungan wisatawan.
"Biasanya PKK sasaran ke kampung-kampung. Tetapi tidak menjadi soal jika PKK masuk ke objek-objek wisata, sebab PKK kapan dan di manapun ketika ada kegiatan, selalu ada," katanya.
Istri Bupati Jayawijaya ini mengatakan salah satu dari sejumlah kawasan objek wisata yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat promosi produk PKK adalah di Lokasi Wisata Wio Silimo Wesaput.
Lokasinya yang tidak jauh dari pusat kota, memudahkan wisatawan datang, dan dengan banyaknya kunjungan, pastinya memberikan dampak peningkatan ekonomi bagi warga sekitar.
"Di objek wisata ini, hanya ada kantin untuk memfasilitasi makanan kecil, jadi PKK bisa evaluasi bersama agar ke depan kita bergabung sebagai sasaran objek wisata untuk berkunjung di kantin PKK," katanya.
Yustina mengajak seluruh warga kabupaten ini terus mendukung program-program pemerintah, terutama dalam pengelolaan objek wisata yang aman dan nyaman untuk dikunjungi.
"Misalnya di Wio Silimo Wesaput, itu partisipasi masyarakat dalam mendukung program pemerintah untuk mengelola objek wisata sangat baik," katanya.
Ketua PKK Jayawijaya Yustina Banua di Wamena, Rabu, mengatakan PKK mengincar tempat usaha di kawasan objek wisata karena sangat prospektif seiring dengan adanya kunjungan wisatawan.
"Biasanya PKK sasaran ke kampung-kampung. Tetapi tidak menjadi soal jika PKK masuk ke objek-objek wisata, sebab PKK kapan dan di manapun ketika ada kegiatan, selalu ada," katanya.
Istri Bupati Jayawijaya ini mengatakan salah satu dari sejumlah kawasan objek wisata yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat promosi produk PKK adalah di Lokasi Wisata Wio Silimo Wesaput.
Lokasinya yang tidak jauh dari pusat kota, memudahkan wisatawan datang, dan dengan banyaknya kunjungan, pastinya memberikan dampak peningkatan ekonomi bagi warga sekitar.
"Di objek wisata ini, hanya ada kantin untuk memfasilitasi makanan kecil, jadi PKK bisa evaluasi bersama agar ke depan kita bergabung sebagai sasaran objek wisata untuk berkunjung di kantin PKK," katanya.
Yustina mengajak seluruh warga kabupaten ini terus mendukung program-program pemerintah, terutama dalam pengelolaan objek wisata yang aman dan nyaman untuk dikunjungi.
"Misalnya di Wio Silimo Wesaput, itu partisipasi masyarakat dalam mendukung program pemerintah untuk mengelola objek wisata sangat baik," katanya.