Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua menggelar pasar murah sembilan bahan pokok (sembako) yang merupakan komoditas atau barang-barang yang diangkut melalui jalur penerbangan tol udara yang mendapat subsidi pemerintah.

Ketua Koperasi Serbaguna Esuok, Arisman Chaniago di Wamena, Papua, Senin, mengatakan barang dagangan yang dijual di pasar murah yang dibuka di halaman Kantor RRI Wamena itu sangat terjangkau oleh masyarakat.

"Dalam pasar murah ini, kami akan menyajikan komoditas jembatan udara dengan tingkat harga yang cukup terjangkau oleh masyarakat. Adapun komoditas yang kami tampilkan itu sekitar 51 jenis, tetapi pada umumnya sembako," kata Arisman Chaniago.

Koperasi milik Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Jayawijaya itu membuka kegiatan tersebut untuk masyarakat umum.

Arisman memastikan pihaknya tidak melayani pembelian secara partai atau dalam jumlah besar apalagi untuk dijual kembali lagi.

"Kami hanya menerima pembelian secara eceran, yang sasarannya khusus untuk kebutuhan-kebutuhan rumah tangga," kata Arisman.

Ia mengatakan jika animo masyarakat untuk berbelanja sangat tinggi dalam beberapa hari ke depan maka tidak menutup kemungkinan kegiatan yang sudah dibuka sejak 17 akan dilakukan hingga 22 Oktober.

"Untuk kebutuhan pasar murah ini kami sudah menyiapkan barang. Rata-rata per hari itu 6,5 ton. Jadi saya rasa itu cukup," katanya.

Beberapa komoditas yang dijual di antaranya beras cap madu 25 kilogram Rp480.000. Beras madu 20 kilogram Rp385.000, beras Nemo dan Dori SM 5 kilogram dijual Rp100.000.

Gula pasir 1 kilogram dengan kisaran harga dari Rp20.000 hingga Rp22.000 tergantung merek dan tepung 25 kilogram Rp18.000.

Koperasi itu juga menjual antara lain komoditas minyak goreng jenis Lentera mas ukuran 5 liter dengan harga Rp130.000, kemasan 2 liter Rp55.000. Sementara untuk telur ayam ras per rak dijual Rp80.000.

Selain komoditas utama ini, mereka juga menyediakan pembelian garam, mi instan, kopi, daun teh, ikan kaleng, air mineral, sabun mandi dan sabun cuci, biskuit, susu kaleng serta masker.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024