Biak (ANTARA) - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Supiori, Papua akan mengembangkan produk lokal buah pinang dan sirih diolah menjadi sabun mandi.

"Diskop Supiori sudah menjajaki pengembangan buah pinang dan sirih diolah menjadi sabun dengan melakukan kerjasama salah satu perguruan tinggi di Makassar, Sulawesi Selatan," ujar Kadis Kooerasi UKM Tenaga Kerja Supiori Edy Rahmat di Biak, Minggu.

Ia mengakui, kedua jenis bahan baku sabun dari buah pinang dan sirih masih sangat potensial untuk dibudidayakan di Kabupaten Supiori.

"Saya optimis pengembangan produksi sabun dari buah pinang dan sirih dapat mengangkat pendapatan perekonomian keluarga warga asli orang Papua," ujar Edy Rahmat.

Diakui Edy, dari beberapa pakar tanaman bahwa potensi manfaat buah pinang dapat meningkatkan energi, menjaga kesehatan jantung, melindungi hati dari kerusakan.

"Bahkan buah pinang berpotensi menurunkan risiko kanker dan berpotensi juga mengurangi gejala skizofrenia (gangguan otak kronis)," katanya.

Di balik fungsi manfaat buah pinang, menurut Edy Rahmat, buah pinang dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan baku obat hingga dapat diolah menjadi sabun mandi.

"Peluang bagi pelaku UKM di Kabupaten Supiori jika dapat mengembangkan buah pinang dan sirih diproduksi menjadi sabun mandi," harap Kadiskop Edy Rahmat.

Pantauan ANTARA di sejumlah halaman perumahan warga di Biak dan Supiori pasti memiliki tanaman buah. pinang

Buah pinang sirih bagi warga Papua umumnya telah menjadi kebutuhan keseharian untuk dikonsumsi dengan tambahan bahan kapur

Mengkonsumsi buah pinang sirih kapur merupakan salah satu budaya masyarakat orang asli Papua mulai dari remaja hingga orang dewasa.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024