Biak (ANTARA) - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Biak, Provinsi Papua minim menyediakan tempat untuk membuang sampah bagi keluarga pasien ataupun warga yang berurusan ke tempat itu dan tempat sampah hanya tersedia di ruangan petugas.

"Kita tidak menyediakan tempat sampah di halaman rumah sakit untuk menjaga halaman rumah sakit tetap bersih dan bebas sampah tapi mengharapkan
warga yang berperan menjaga kebersihan lingkungan, " ujar Direktur Rumah Sakit Umum Biak dr Ricardo R. Mayor dihubungi di Biak, Senin.

Ia mengharapkan, keluarga pasien maupun pengunjung rumah sakit yang ketika terdapat sampah harus membuang sampah di tempat lain di luar rumah sakit.

Ricardo mengaku, apa yang diberlakukan rumah sakit umum Biak tak menyediakan tempat sampah sempat menjadi pro kontra di keluarga pasien namun karena ini menjadi kebijakan pihak rumah sakit semuanya harus senantiasa mendukung.

"Bagaimana situasi rumah sakit ketika diterapkan tak sediakan tempat sampah halaman tetap terjaga bersih, " sebut Direktur RSUD Ricardo.

Diakuinya, wilayah rumah sakit bebas sampah karena inilah menjadi kepedulian manajemen pihak RSUD Biak.

Direktur RSUD Biak Ricardo berharap, dengan suasana halaman rumah sakit Biak senantiasa bersih dan bebas sampah akan memberikan kesan positif untuk pelayanan perawatan pasien rawat inap dan rawat jalan.

Menyinggung peningkatan status akreditasi paripurna RSUD Biak, menurut Ricardo, hal ini telah menjadi komitmen pihak rumah sakit sebagai tuntutan kualitas layanan kesehatan rumah sakit.

"Saat ini pihak manajemen rumah sakit umum daerah Biak Numfor tengah menyiapkan akreditasi untuk menuju kenaikan menjadi rumah sakit paripurna di Papua, " harap Ricardo Mayor.

Berdasarkan data hingga 2023 tenaga kesehatan dan non medis yang bertugas melayani mencapai 700 orang, 19 di antaranya merupakan dokter spesialis.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024