Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, meminta koperasi atau perusahaan daerah dapat memasok kebutuhan pakan ternak ayam untuk memenuhi kebutuhan peternak di daerah itu.
"Perlu ada koperasi untuk menyuplai kebutuhan pakan ternak ayam guna membantu pengembangan ternak bagi pelaku usaha lokal, " ujar Staf Khusus Bupati Biak Williams G. Engels dalam perbincangan media di Biak, Jumat.
Ia mengatakan ketika suplai pakan ternak ayam terpenuhi maka kestabilan harga pakan ternak di pasaran bisa terjaga.
Sedangkan jika pakan ternak ayam dikuasai unit usaha perseorangan tertentu, lanjut dia, maka akan sulit dikontrol karena hanya satu-satunya yang dapat mengetahui dan menyimpan persediaan pakan ternak kebutuhan pelaku usaha lokal.
"Ke depan kami usulkan penyuplai kebutuhan pakan ternak ayam tidak boleh dikuasai perseorangan tetapi dapat dibentuk badan usaha koperasi sehingga menjamin kestabilan harga di pasaran," ujarnya.
Sementara itu, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Biak Yubelius Usior mengatakan di tahun ini pihak Disperindag Biak akan memanfaatkan potensi sumber alam untuk memproduksi pakan ternak hewan.
Diakuinya, dengan adanya produksi pakan ternak di Biak diharapkan dapat membantu pelaku usaha kecil dalam memenuhi kebutuhan pelaku usaha peternakan lokal.
"Saat ini peternak lokal OAP menjadi pelaku usaha peternakan yang menyuplai kebutuhan telur ayam untuk masyarakat sehingga butuh dukungan suplai pakan ternak hewan," sebut Usior.
Harga pakan ternak ayam di Biak Numfor setiap waktu selalu berubah-ubah dengan kisaran harga sebesar Rp350 ribu hingga Rp450 ribuan/karung.
"Perlu ada koperasi untuk menyuplai kebutuhan pakan ternak ayam guna membantu pengembangan ternak bagi pelaku usaha lokal, " ujar Staf Khusus Bupati Biak Williams G. Engels dalam perbincangan media di Biak, Jumat.
Ia mengatakan ketika suplai pakan ternak ayam terpenuhi maka kestabilan harga pakan ternak di pasaran bisa terjaga.
Sedangkan jika pakan ternak ayam dikuasai unit usaha perseorangan tertentu, lanjut dia, maka akan sulit dikontrol karena hanya satu-satunya yang dapat mengetahui dan menyimpan persediaan pakan ternak kebutuhan pelaku usaha lokal.
"Ke depan kami usulkan penyuplai kebutuhan pakan ternak ayam tidak boleh dikuasai perseorangan tetapi dapat dibentuk badan usaha koperasi sehingga menjamin kestabilan harga di pasaran," ujarnya.
Sementara itu, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Biak Yubelius Usior mengatakan di tahun ini pihak Disperindag Biak akan memanfaatkan potensi sumber alam untuk memproduksi pakan ternak hewan.
Diakuinya, dengan adanya produksi pakan ternak di Biak diharapkan dapat membantu pelaku usaha kecil dalam memenuhi kebutuhan pelaku usaha peternakan lokal.
"Saat ini peternak lokal OAP menjadi pelaku usaha peternakan yang menyuplai kebutuhan telur ayam untuk masyarakat sehingga butuh dukungan suplai pakan ternak hewan," sebut Usior.
Harga pakan ternak ayam di Biak Numfor setiap waktu selalu berubah-ubah dengan kisaran harga sebesar Rp350 ribu hingga Rp450 ribuan/karung.