Biak (ANTARA) - Balai Wilayah Sungai Papua melakukan penanaman sebanyak 254 pohon kelapa hibrida dan membersihkan sampah di sepanjang lokasi objek wisata Pantai Waterbasis Pangkalan TNI Angkatan Laut dalam rangka peringatan hari Air Dunia ke-31, Jumat.
Komandan Pangkalan TNI AL Biak Kolonel (Mar) Karlos Deda di Biak, mengatakan kegiatan tanam pohon di wilayah Waterbasis Biak merupakan upaya pemerintah melalui Balai Wilayah Sungai Papua untuk menjaga lingkungan sebagai resapan air untuk kehidupan manusia.
"Terima kasih lokasi objek wisata Waterbasis sudah dijadikan tempat kegiatan menanam pohon untuk peringatan hari Air Dunia, " ujar Danlanal Biak Kolonel Karlos Deda.
Danlanal Kolonel Karlos berharap, tanaman bibit kelapa yang baru ditanam dapat tumbuh sehingga memberikan manfaat untuk menjaga lingkungan pinggiran pantai Waterbasis sebagai tempat rekreasi para wisatawan untuk menikmati keindahan panorama alam pantai.
Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Nimbrot Rumaropen mengakui, air menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat di berbagai kampung.
Melalui kegiatan tanam pohon kelapa hibrida, lanjut Nimbrot, ke depan bisa tumbuh subur sehingga menjaga air tetap tersedia pada lingkungan sekitar.
"Kami berterima kasih acara penanaman pohon dalam rangka hari Air Dunia di Biak bisa berjalan lancar sesuai jadwalnya, " katanya.
Selain tanam pohon, lanjut Nimbrot, para aparatur sipil Balai Wilayah Sungai Papua melakukan bersih- bersih pantai Waterbasis.
"Pantai Waterbasis menjadi tempat kunjungan wisatawan untuk menikmati keindahan alam dan hiburan, " harap Nimbrot.
Asisten II Sekda Biak Lot Yensenem mengharapkan, program penghijauan menanam pohon untuk melindungi lingkungan agar tetap bersih dan sehat.
"Pemkab Biak Numfor memberikan apresiasi kegiatan Balai Wilayah Sungai yang melakukan penghijauan menanam pohon kelapa hibrida," sebut mantan Kepala BPKAD Biak Numfor.
Komandan Pangkalan TNI AL Biak Kolonel (Mar) Karlos Deda di Biak, mengatakan kegiatan tanam pohon di wilayah Waterbasis Biak merupakan upaya pemerintah melalui Balai Wilayah Sungai Papua untuk menjaga lingkungan sebagai resapan air untuk kehidupan manusia.
"Terima kasih lokasi objek wisata Waterbasis sudah dijadikan tempat kegiatan menanam pohon untuk peringatan hari Air Dunia, " ujar Danlanal Biak Kolonel Karlos Deda.
Danlanal Kolonel Karlos berharap, tanaman bibit kelapa yang baru ditanam dapat tumbuh sehingga memberikan manfaat untuk menjaga lingkungan pinggiran pantai Waterbasis sebagai tempat rekreasi para wisatawan untuk menikmati keindahan panorama alam pantai.
Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Nimbrot Rumaropen mengakui, air menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat di berbagai kampung.
Melalui kegiatan tanam pohon kelapa hibrida, lanjut Nimbrot, ke depan bisa tumbuh subur sehingga menjaga air tetap tersedia pada lingkungan sekitar.
"Kami berterima kasih acara penanaman pohon dalam rangka hari Air Dunia di Biak bisa berjalan lancar sesuai jadwalnya, " katanya.
Selain tanam pohon, lanjut Nimbrot, para aparatur sipil Balai Wilayah Sungai Papua melakukan bersih- bersih pantai Waterbasis.
"Pantai Waterbasis menjadi tempat kunjungan wisatawan untuk menikmati keindahan alam dan hiburan, " harap Nimbrot.
Asisten II Sekda Biak Lot Yensenem mengharapkan, program penghijauan menanam pohon untuk melindungi lingkungan agar tetap bersih dan sehat.
"Pemkab Biak Numfor memberikan apresiasi kegiatan Balai Wilayah Sungai yang melakukan penghijauan menanam pohon kelapa hibrida," sebut mantan Kepala BPKAD Biak Numfor.