Biak (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Biak Numfor, Papua mengatakan pada musim haji 1444 Hijriah/2023 akan memberangkatkan kuota 11 jamaah calon haji ke Tanah Suci Mekkah, Saudi Arabia.

"Dari 11 kuota calon haji Biak yang tahun ini berangkat mayoritas berasal dari kelompok lanjut usia (lansia)," ujar Kepala Kementerian Agama (Kakanmenag) Kabupaten Biak Numfor Rolland S. Abidondifu kepada ANTARA di Biak, Minggu.

Kakanmenag Rolland mengatakan, kuota calon jamaah haji yang masih sangat terbatas sehingga mereka yang berangkat menunaikan ibadah Rukun Islam ke lima diprioritaskan untuk para lansia.

Selain itu saat mendaftar jamaah calon haji ke sistem secara nasional, menurut Rolland, tidak serentak sehingga ketika diurut porsi pendaftaran haji tak berurutan.

"Ya untuk tahun ini ada peningkatan jumlah kuota jamaah calon haji Biak dibanding tahun 2022 cuma berangkat satu orang," katanya.

Setelah mendapat kepastian kuota calon haji untuk berangkat, lanjut dia, para jamaah calon haji mengikuti bimbingan manasik haji.

"Serta mengecek kesehatan dan mengurus paspor haji sebagai syarat keberangkatan ke tanah Suci Mekkah," sebut Rolland.

Disinggung waktu keberangkatan calon haji, menurut Rolland, sampai saat ini masih menunggu kloter berapa karena jadwal secara Nasional yang dikeluarkan Kementerian Agama RI di Jakarta.

"Untuk embarkasi dan debarkasi haji dari Provinsi Papua termasuk juga Kabupaten Biak Numfor akan melalui bandara Internasional Hasanuddin Makassar, Sulsel," kata Kakanmenag Rolland.

Ia berharap, para calon jamaah haji yang akan berangkat ke tanah Suci Mekkah untuk menjaga kesehatan dengan teratur karena perjalanan ibadah haji membutuhkan kesehatan yang prima selama di Saudi Arabia.

Berdasarkan Keputusan Menteri Agama No.189 tahun 2023 tentang kuota haji Indonesia tahun 1444 G/2023 M sebanyak 221 ribu dan khusus Provinsi Papua sebanyak 1.076 orang.

 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024