Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Provinsi Papua menyerahkan bantuan sosial bahan pokok tahap II 2023 bagi Keluarga Penerima Manfaat (PKM) dan Program Keluarga Harapan atau PKH yang berlangsung di Kantor Pos Cabang Jayapura, Kamis.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Jayapura Widi Hartanti di Jayapura, Kamis, mengatakan program bantuan yang telah dilaksanakan dengan mengucurkan bantuan bagi warga tujuannya untuk menciptakan kualitas hidup masyarakat di daerah itu yang maju, mandiri dan sejahtera di semua lapisan hingga ke pelosok kampung.
Pihaknya mengajak masyarakat Kota Jayapura khususnya penerima bantuan untuk mengikuti persyaratan yang telah di tetapkan agar dalam pelaksanaan penerimaan bantuan tidak terkendala data administrasi seperti KTP, surat keterangan dari kelurahan atau distrik.
"Dan jangan sampai terjadi penggandaan data sehingga hal-hal itu harus diperhatikan agar tidak terjadi penyimpangan dalam pemberian bantuan nantinya," katanya.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Sosial Bidang Rehabilitasi Sosial, Benhur Tomi Mano mengatakan untuk Kota Jayapura penerima bantuan sembako sebanyak 6.605 KPM atau Rp3,9 miliar sementara Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 2.494 keluarga atau Rp3,4 miliar.
"Di mana nominal bantuan yang akan diberikan kepada KPM yaitu bansos bahan pokok dengan rincian per bulan Rp200 ribu dan untuk nominal bantuan PKH bervariasi di antara Rp250 ribu hingga Rp3 juta," katanya.
Dia menjelaskan nominal PKH yang diberikan berbeda-beda karena data yang juga berbeda seperti keluarga penerima bantuan yang memiliki anak usia sekolah, balita, ibu hamil, lanjut usia dan anggota keluarga yang lumpuh atau cacat.
"Karena itu kami berpesan meskipun menerima bantuan agar dapat manfaatkan dana bansos ini dengan sebaik-baiknya untuk pemenuhan kebutuhan keluarga dan peningkatan kesejahteraan keluarga sehingga pada akhirnya dapat mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera," ujarnya.
Pihaknya berharap dengan peluncuran pembayaran bansos bahan pokok dan PKH tahap II 2023 di Kota Jayapura bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Jayapura Widi Hartanti di Jayapura, Kamis, mengatakan program bantuan yang telah dilaksanakan dengan mengucurkan bantuan bagi warga tujuannya untuk menciptakan kualitas hidup masyarakat di daerah itu yang maju, mandiri dan sejahtera di semua lapisan hingga ke pelosok kampung.
Pihaknya mengajak masyarakat Kota Jayapura khususnya penerima bantuan untuk mengikuti persyaratan yang telah di tetapkan agar dalam pelaksanaan penerimaan bantuan tidak terkendala data administrasi seperti KTP, surat keterangan dari kelurahan atau distrik.
"Dan jangan sampai terjadi penggandaan data sehingga hal-hal itu harus diperhatikan agar tidak terjadi penyimpangan dalam pemberian bantuan nantinya," katanya.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Sosial Bidang Rehabilitasi Sosial, Benhur Tomi Mano mengatakan untuk Kota Jayapura penerima bantuan sembako sebanyak 6.605 KPM atau Rp3,9 miliar sementara Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 2.494 keluarga atau Rp3,4 miliar.
"Di mana nominal bantuan yang akan diberikan kepada KPM yaitu bansos bahan pokok dengan rincian per bulan Rp200 ribu dan untuk nominal bantuan PKH bervariasi di antara Rp250 ribu hingga Rp3 juta," katanya.
Dia menjelaskan nominal PKH yang diberikan berbeda-beda karena data yang juga berbeda seperti keluarga penerima bantuan yang memiliki anak usia sekolah, balita, ibu hamil, lanjut usia dan anggota keluarga yang lumpuh atau cacat.
"Karena itu kami berpesan meskipun menerima bantuan agar dapat manfaatkan dana bansos ini dengan sebaik-baiknya untuk pemenuhan kebutuhan keluarga dan peningkatan kesejahteraan keluarga sehingga pada akhirnya dapat mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera," ujarnya.
Pihaknya berharap dengan peluncuran pembayaran bansos bahan pokok dan PKH tahap II 2023 di Kota Jayapura bisa berjalan dengan baik dan lancar.