Jayapura (ANTARA) - PT Pegadaian (Persero) Area Jayapura menyebutkan gencar menjalin kerja sama dengan asosiasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) setempat guna membangkitkan perekonomian Papua usai Pandemi COVID-19, melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Pemimpin Pegadaian Area Jayapura Asih Subekti di Jayapura, Minggu, mengatakan masyarakat di Papua masih memiliki potensi untuk menjadi nasabah KUR Pegadaian

“Untuk itu kami bakal melakukan kerja sama dengan pengusaha UMKM dalam menyalurkan KUR ke anggota-anggota,” katanya.

Menurut Asih, dengan adanya kerja sama tersebut diharapkan pertumbuhan ekonomi di Papua bisa semakin meningkat apalagi kini memasuki semester dua bakal lebih digencarkan lagi penyaluran KUR.

“Target penyaluran KUR kami pada 2023 sebesar Rp22,3 miliar kini baru tercapai 22 persen atau Rp4,9 miliar hingga 20 Mei,”ujarnya.

Dia menjelaskan dengan penyaluran Rp4,9 miliar tersebut diberikan kepada 581 nasabah KUR dengan pinjaman maksimal Rp10 juta tanpa agunan dengan sewa modal sekitar tiga persen per tahun.

“Kami mengakui memang masih jauhnya dari target namun bukan disebabkan masyarakat yang belum paham namun karena kini pelaku usaha sudah mulai naik kelas sehingga pinjaman di atas Rp10 juta,” katanya.

Dia menambahkan Pegadaian area Jayapura membawahi tujuh kantor cabang yakni kantor cabang Jayapura, Abepura, Bayanghara, Pegadaian Syariah Ampera, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Biak dan Pegadaian Merauke, dengan jumlah outlate sekitar 36 gerai.

“Dengan jumlah kantor Pegadaian yang ada serta gerai maka kami yakin target tahun ini dapat tercapai apalagi Papua masih memiliki potensi dalam penyaluran KUR,”ujarnya lagi.


Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024