Jayapura (ANTARA) - Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua menyiagakan personel untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.
Apel siaga kebakaran hutan dan lahan yang dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Otonom Kotaraja, Kota Jayapura, Senin, diikuti oleh 328 personel, termasuk di antaranya anggota TNI, Polri, dan instansi pemerintah terkait.
Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Jan Jap Ormuseray mengemukakan pentingnya kesiapsiagaan dari pemerintah daerah, pemangku kepentingan terkait, dan masyarakat untuk mencegah dan mengatasi kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau.
Ia menyampaikan bahwa bagian wilayah Provinsi Papua seperti Kabupaten dan Kota Jayapura serta Kabupaten Keerom dan Sarmi rawan mengalami kebakaran hutan dan lahan.
Guna mendukung upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua telah menyiapkan pos-pos pelaporan.
"Kami telah menyiapkan pos titik-titik pelaporan jika terjadi kebakaran hutan dan lahan," kata Ormuseray.
Di wilayah Provinsi Papua, ia mengatakan, kebakaran hutan dan lahan biasanya disebabkan oleh pembukaan lahan baru dengan cara membakar.
Oleh karena itu, dia meminta warga tidak membuka lahan dengan cara membakar serta tidak melakukan tindakan-tindakan yang bisa menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Papua siagakan personel untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan
Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Papua Jan Jap Ormuseray berfoto bersama peserta apel siaga kebakaran hutan dan lahan di halaman Kantor Dinas Otonom Kotaraja, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Senin (31/7/2023). (ANTARA/Qadri Pratiwi)