Jayapura (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua meminta masyarakat di wilayah selatan Papua waspada terhadap terjadinya kebakaran hutan dan lahan gambut (karhutla).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Wiliam Manderi di Jayapura, Kamis, mengatakan peringatan ini juga diberikan ke masyarakat yang ada di wilayah pegunungan dan Jayapura.
"BPBD Papua setiap saat mengupdate informasi yang diberikan ke BMKG ke daerah-daerah agar warga memantau dan mengantisipasi dengan bersiaga terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi akibat perubahan cuaca," katanya.
Menurut Manderi, pada umumnya di Papua tidak mengenal musim karena di musim kemarau hujan tetap turun sehingga masyarakat yang berada di kawasan pegunungan waspada terutama di kawasan yang rawan longsor.
"Selain itu, beberapa hari terakhir gempa sering terjadi sehingga masyarakat diharapkan waspada baik terhadap gempa besar maupun dampaknya seperti tsunami," ujarnya.
Dia menjelaskan adapun daerah yang rawan tsunami serta gelombang tinggi yaitu Kabupaten Sarmi, Nabire, Biak dan Kepulauan Yapen.
"Sementara terkait kasus kekeringan akibat embun beku yang melanda kawasan Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, tim dari BPBD Papua sudah berada di Tiom," katanya lagi.
Dia menambahkan kini tim yang dibentuk sudah bergabung dengan BPBD Lanny Jaya di Tiom.
Berita Terkait
Pemprov Papua pantau perkembangan harga cabai menjaga inflasi
Sabtu, 4 Mei 2024 2:00
Pemprov Papua: Pendidikan SLB butuh dukungan berbagai pihak
Jumat, 3 Mei 2024 12:54
Pj Gubernur Papua: Pendataan Podes dan K3 dorong pembangunan desa mandiri
Kamis, 2 Mei 2024 19:57
Pemprov Papua sebut penerapan Merdeka Belajar butuh kerja sama orang tua
Kamis, 2 Mei 2024 13:41
Pj Bupati Puncak Jaya ajak warga jaga keamanan jelang pilkada
Rabu, 1 Mei 2024 20:26
Pemprov Papua tetap menjadwalkan pasar murah selama 2024
Rabu, 1 Mei 2024 19:48
Pemprov Papua: Hari Buruh momentum tingkatkan kesejahteraan pekerja
Rabu, 1 Mei 2024 14:20
Pemprov Papua ingatkan peternak hewan kurban menjaga kebersihan kandang
Selasa, 30 April 2024 16:35