Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura meminta paguyuban yang berada di daerah itu agar memperkuat solidaritas guna mencegah terjadinya konflik terutama menjelang HUT ke-78 RI.

"Kami berharap agar semua paguyuban saling mengingatkan terhadap berbagi permasalahan yang terjadi di masyarakat sehingga Kota Jayapura tetap aman," kata Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey saat pertemuan bersama ondoafi dan seluruh ketua paguyuban, kepala suku serta tokoh agama se Kota Jayapura, Kamis.

Menurut Pekey, kuncinya adalah komunikasi sehingga informasi terkait persoalan yang terjadi di masyarakat secepatnya akan disampaikan kepada pemerintah kemudian secepatnya diatasi.

"Karena pernah terjadi persoalan antara oknum masyarakat yang kemudian melibatkan kelompok atau suku sehingga komunikasi penting sekali dilakukan terus menerus untuk mencegah konflik sosial," ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya tidak menginginkan terjadi konflik di Kota Jayapura sehingga diharapkan agar semua paguyuban saling menghormati dan menghargai setiap perbedaan.

"Termasuk juga menghargai nilai-nilai kearifan lokal, budaya masyarakat adat di Kota Jayapura agar sama-sama bertanggung jawab menjaga keamanan dan kenyamanan," katanya.

Dia menambahkan dalam pertemuan tersebut ada beberapa isu yang dibahas seperti kebersihan lingkungan dan persoalan minuman beralkohol sehingga itu menjadi perhatian dari pemerintah daerah setempat dan pihak TNI-Polri.

"Karena keamanan dan ketertiban di Kota Jayapura ini sangat penting apalagi ada banyak kegiatan yang kami laksanakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 RI," ujarnya.

Pihaknya berharap kepada ketua paguyuban di Kota Jayapura membantu komunikasikan kepada setiap warganya untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024