Jayapura (ANTARA) - Tunas Sawa Erma (TSE) Group sebagai pelaku industri yang bergerak pada bidang industri yang bergerak pada bidang kelapa sawit di Provinsi Papua Selatan berbagai kasih dengan anak-anak dan suster di Asrama Pelajar Katolik milik kesusteran Putri Reinha Rosari (PRR) Kampung Asiki, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel.

Perwakilan TSE Group Florianus Padur dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan pihaknya berharap melalui kegiatan itu diharapkan agar tercipta hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan masyarakat yang berada di sekitar area perusahaan.

"Termasuk juga anak-anak dan pegawai Asrama Pelajar Katolik milik Kesusteran Putri Reinha Rosari," katanya.

Menurut Padur, pihaknya terinspirasi dari seorang penulis kenamaan dunia, Helen Keller yang mengatakan bahwa hal-hal terbaik dan terindah di dunia tidak dapat dilihat atau disentuh melainkan harus dirasakan dengan hati.

"Makna dari kata-kata tersebut yang menyentuh TSE Group yang membulatkan komitmen untuk terus mengupayakan yang terbaik untuk Papua lewat berbagai program yang mengetengahkan rasa cinta dan kasih sayang bagi sesama," ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya telah mengunjungi 32 anak-anak dan suster di Asrama Pelajar Katolik milik kesusteran PRR untuk makan siang bersama sekaligus memberikan peralatan tulis pada Sabtu 26 Agustus 2023.

Penanggung jawab asrama Suster Maria Faustine mengatakan pihaknya menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak perusahaan yang telah melakukan kunjungan sehingga membawa suasana keceriaan. 

"Kami harap agar kunjungan ini tidak hari ini saja tetapi ke depan bisa juga dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada anak-anak," katanya.

TSE Group merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit di Papua yang berkomitmen dalam penerapan tata kelola sawit berkelanjutan dan terus berinovasi untuk mengedepankan tanggung jawab di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, lingkungan dan infrastruktur.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024