Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua telah memasukkan produk hewan ternak seperti ayam petelur, babi,sapi dan produk pakan ternak ke dalam elektronik-katalog lokal.
"Keberadaan hewan ternak dan pakan yang dihasilkan pelaku UMKM Biak merupakan produk barang dalam negeri sehingga sudah dimasukkan dalam e-katalog lokal," sebut Kepala Bidang Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Biak Darma Setiawan menanggapi ANTARA di Biak, Senin.
Ia mengatakan, saat ini di Kabupaten Biak Numfor telah banyak produk lokal hewan ternak dan pakan yang dapat dihasilkan para pelaku UMKM dalam negeri.
Darma mengatakan, karena komponen produk UMKM Biak merupakan produk lokal dalam negeri sehingga dapat diberikan prioritas dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Biak Numfor.
"Utamakan penggunaan produk UMKM dalam negeri pada beberapa program pekerjaan fisik milik Pemkab Biak Numfor," harap Darma Setiawan.
Disinggung pelaksanaan tender pekerjaan fisik di lingkungan Pemkab Biak, menurut Darma, hingga saat ini sudah sebagian besar telah dilaksanakan dan dalam proses pengerjaan pelaku usaha setempat.
"Kami pastikan pelelangan semua pekerjaan proyek pemerintah Kabupaten Biak Numfor sudah berlangsung dengan lancar sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah," sebut Darma.
Sedangkan jenis produk UMKM Biak lain yang juga masuk dalam e-katalog lokal di antaranya, bak kontainer penampung sampah, makanan, alat tulis kantor serta beberapa produk usaha lainnya.
Diakuinya, sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia No 2 tahun 2022 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil dan koperasi dalam menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia pada pelaksanaan barang dan jasa.
Berdasarkan data Raperda APBD perubahan Kabupaten Biak Numfor tahun 2023 jumlah belanja modal dialokasikan pada APBD 2023 sebesar Rp292,6 miliar
"Keberadaan hewan ternak dan pakan yang dihasilkan pelaku UMKM Biak merupakan produk barang dalam negeri sehingga sudah dimasukkan dalam e-katalog lokal," sebut Kepala Bidang Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Biak Darma Setiawan menanggapi ANTARA di Biak, Senin.
Ia mengatakan, saat ini di Kabupaten Biak Numfor telah banyak produk lokal hewan ternak dan pakan yang dapat dihasilkan para pelaku UMKM dalam negeri.
Darma mengatakan, karena komponen produk UMKM Biak merupakan produk lokal dalam negeri sehingga dapat diberikan prioritas dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Biak Numfor.
"Utamakan penggunaan produk UMKM dalam negeri pada beberapa program pekerjaan fisik milik Pemkab Biak Numfor," harap Darma Setiawan.
Disinggung pelaksanaan tender pekerjaan fisik di lingkungan Pemkab Biak, menurut Darma, hingga saat ini sudah sebagian besar telah dilaksanakan dan dalam proses pengerjaan pelaku usaha setempat.
"Kami pastikan pelelangan semua pekerjaan proyek pemerintah Kabupaten Biak Numfor sudah berlangsung dengan lancar sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah," sebut Darma.
Sedangkan jenis produk UMKM Biak lain yang juga masuk dalam e-katalog lokal di antaranya, bak kontainer penampung sampah, makanan, alat tulis kantor serta beberapa produk usaha lainnya.
Diakuinya, sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia No 2 tahun 2022 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil dan koperasi dalam menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia pada pelaksanaan barang dan jasa.
Berdasarkan data Raperda APBD perubahan Kabupaten Biak Numfor tahun 2023 jumlah belanja modal dialokasikan pada APBD 2023 sebesar Rp292,6 miliar