Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua mengharapkan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) supaya dapat melaksanakan tugas dengan baik dalam mencerdaskan anak-anak daerah ini.
Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Selasa mengatakan kekosongan guru di daerah ini dapat diatasi dengan perekrutan guru PPPK.
“Kami sangat berharap 79 guru PPPK ini dapat memberikan semua sumber daya dalam mencerdaskan anak-anak Kabupaten Jayapura,” katanya.
Menurut Pj Bupati Triwarno, memang di daerah ini masih banyak sekolah yang belum memiliki guru sehingga anak-anak jadi korban.
“Semoga dengan tenaga guru PPPK ini sekolah yang tidak punya guru bisa terbantu dan anak-anak bisa memperoleh pendidikan dengan baik,” ujarnya.
Dia menjelaskan dengan jumlah SD-SMA/SMK di daerah ini sebanyak 119 tersebar di 19 distrik sehingga membutuhkan penanganan yang serius mengenai masalah pendidikan.
“Kita ada sekolah di wilayah terluar seperti Distrik Airu, Gresi Selatan, Yapsi, Unurum Guay, Yokari, Ravenirara itu memiliki permasalahan yang berbeda-beda disesuaikan dengan kondisi alam sekitar,” katanya.
Dia menambahkan guru PPPK ini harus dapat betah tinggal dan mengabdi dalam pelayanan pendidikan kepada anak-anak di wilayah-wilayah tersebut.
“Jangan pernah mengeluh kalau ditempatkan di wilayah yang jauh, tetapi bekerjalah dengan hati,” ujarnya.
Sesuai Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek jumlah sekolah di Kabupaten Jayapura yaitu SD Negeri (76), Swasta (62) total (38)
SMP Negeri (32), Swasta (17) total (49), SMA Negeri (9), Swasta (15) total (24) dan SMK Negeri (6), Swasta (2) total (8).
Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Selasa mengatakan kekosongan guru di daerah ini dapat diatasi dengan perekrutan guru PPPK.
“Kami sangat berharap 79 guru PPPK ini dapat memberikan semua sumber daya dalam mencerdaskan anak-anak Kabupaten Jayapura,” katanya.
Menurut Pj Bupati Triwarno, memang di daerah ini masih banyak sekolah yang belum memiliki guru sehingga anak-anak jadi korban.
“Semoga dengan tenaga guru PPPK ini sekolah yang tidak punya guru bisa terbantu dan anak-anak bisa memperoleh pendidikan dengan baik,” ujarnya.
Dia menjelaskan dengan jumlah SD-SMA/SMK di daerah ini sebanyak 119 tersebar di 19 distrik sehingga membutuhkan penanganan yang serius mengenai masalah pendidikan.
“Kita ada sekolah di wilayah terluar seperti Distrik Airu, Gresi Selatan, Yapsi, Unurum Guay, Yokari, Ravenirara itu memiliki permasalahan yang berbeda-beda disesuaikan dengan kondisi alam sekitar,” katanya.
Dia menambahkan guru PPPK ini harus dapat betah tinggal dan mengabdi dalam pelayanan pendidikan kepada anak-anak di wilayah-wilayah tersebut.
“Jangan pernah mengeluh kalau ditempatkan di wilayah yang jauh, tetapi bekerjalah dengan hati,” ujarnya.
Sesuai Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek jumlah sekolah di Kabupaten Jayapura yaitu SD Negeri (76), Swasta (62) total (38)
SMP Negeri (32), Swasta (17) total (49), SMA Negeri (9), Swasta (15) total (24) dan SMK Negeri (6), Swasta (2) total (8).