Jayapura (ANTARA) - Kakanwil Perum Bulog Papua dan Papua Barat Raden Guna Dharma mengatakan persediaan beras yang dimiliki Bulog di berbagai gudang di Tanah Papua mencapai 47 ribu ton.

"Memang benar saat ini persediaan beras di berbagai gudang milik Bulog mencapai sekitar 47 ribu ton yang mampu bertahan selama enam bulan," katanya di Jayapura, Sabtu.

Banyaknya persediaan yang dimiliki Bulog di Tanah Papua karena saat ini telah mendapat pasokan beras dari Vietnam yang dibongkar di dua pelabuhan yakni di Sorong tujuh ribu ton dan di Jayapura empat ribu ton.

Dijelaskan, Bulog akan terus melakukan operasi pasar hingga menjelang hari besar keagamaan.

Dengan banyaknya persediaan beras yang dimiliki Bulog maka pihaknya telah menyewa satu unit gudang di Jayapura yang memiliki daya tampung sekitar 500 ton.

Untuk mengatasi banyaknya beras milik Bulog di Jayapura maka pihaknya menyewa satu unit gudang," jelas Raden Guna Dharma seraya menambahkan, kapasitas gudang milik Bulog di Sorong mencapai 10.700 ton.

Bulog sudah berencana membangun gudang baru di Jayapura agar dapat menampung beras-beras tersebut, kata Raden Guna Dharma.

Kakanwil Bulog mengatakan, sebagai besar beras yang dimiliki selain untuk memenuhi kebutuhan golongan anggaran yakni TNI-Polri dan ASN juga untuk bantuan pangan.

Beras-beras itu juga untuk cadangan pangan yang akan disalurkan bila suatu daerah mengalami bencana, kata Kakanwil Bulog Papua dan Papua Barat Raden Guna Dharma.

Wilayah kerja Bulog Papua meliputi enam provinsi di Tanah Papua yaitu Papua, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan serta Papua Barat Daya.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024