Timika (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, berharap penyelenggaraan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) dapat menghidupkan kembali semangat olahraga para atlet di daerah tersebut.
"Porkab Mimika tahun ini perdana diselenggarakan dengan tujuan menghidupkan kembali olahraga yang mati suri setelah Pekan Olahraga Nasional (PON)," kata Ketua Harian KONI Kabupaten Mimika Simon Kasamol di Timika, Senin.
Porkab Mimika yang berlangsung pada 27 November - 7 Desember tersebut mempertandingkan 24 cabang olahraga.
Menurut Simon, terdapat 36 cabang olahraga yang terdaftar tetapi hanya ada 24 cabang yang dipertandingkan karena ada beberapa kendala yang dialami oleh 12 cabang olahraga lainnya.
"Kendala dari 12 cabang olahraga yang tidak mengikuti Porkab Mimika karena Surat Keputusan (SK) sudah tidak berlaku, tidak ada arenanya serta tidak memiliki wasit," ujarnya.
Dengan berbagai kendala yang dihadapi tersebut, Simon mengatakan akan berupaya untuk melakukan perbaikan salah satunya peningkatan kapasitas wasit di kabupaten tersebut sehingga tidak perlu mendatangkan wasit dari luar daerah.
"Dan semoga melalui penyelenggaraan Porkab Mimika ini semangat olahraga yang telah redup dapat hidup kembali," ujarnya lagi.
"Porkab Mimika tahun ini perdana diselenggarakan dengan tujuan menghidupkan kembali olahraga yang mati suri setelah Pekan Olahraga Nasional (PON)," kata Ketua Harian KONI Kabupaten Mimika Simon Kasamol di Timika, Senin.
Porkab Mimika yang berlangsung pada 27 November - 7 Desember tersebut mempertandingkan 24 cabang olahraga.
Menurut Simon, terdapat 36 cabang olahraga yang terdaftar tetapi hanya ada 24 cabang yang dipertandingkan karena ada beberapa kendala yang dialami oleh 12 cabang olahraga lainnya.
"Kendala dari 12 cabang olahraga yang tidak mengikuti Porkab Mimika karena Surat Keputusan (SK) sudah tidak berlaku, tidak ada arenanya serta tidak memiliki wasit," ujarnya.
Dengan berbagai kendala yang dihadapi tersebut, Simon mengatakan akan berupaya untuk melakukan perbaikan salah satunya peningkatan kapasitas wasit di kabupaten tersebut sehingga tidak perlu mendatangkan wasit dari luar daerah.
"Dan semoga melalui penyelenggaraan Porkab Mimika ini semangat olahraga yang telah redup dapat hidup kembali," ujarnya lagi.