Jayapura (ANTARA) -
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat kembali menghadirkan energi hijau kepada dua kampung yang ada di Kabupaten Sarmi, Papua.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono di Jayapura, Sabtu, mengatakan energi hijau merupakan listrik bersih yang tidak mencemari atau menambah polutan di atmosfer sehingga sangat ramah lingkungan.
“Kedua kampung tersebut yakni Kampung Samanente dan Kampung Konderjan," ujarnya.
Menurut Budiono yang mana keduanya memanfaatkan energi surya sehingga menjadi salah satu upaya PLN dalam mewujudkan transisi energi.
“Dengan pemanfaatan potensi di daerah setempat sehingga menjadi solusi dalam menghadapi tantangan geografis yang menantang,” ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya menghadirkan dua Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang masing-masing berkapasitas 30 kilowatt peak (kWp) di Kampung Samanente serta berkapasitas 20 kWp pada Kampung Konderjan,
“Kami terus berkomitmen untuk melistriki daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) di seluruh Indonesia, salah satunya pada dua kampung di Kabupaten Sarmi, Papua,” katanya lagi.
Dia menambahkan selain PLTS, PLN juga membangun Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 2 kms pada Kampung Samanente dan 3 kms pada Kampung Konderjan sehingga mampu mendistribusikan listrik kepada kurang lebih sekitar 70 potensi pelanggan serta seluruh fasilitas umum.
“Kami berharap dengan suplai listrik yang cukup dapat menunjang dan meningkatkan berbagai aspek kehidupan baik pendidikan, ekonomi bahkan pertumbuhan bisnis dan industri daerah untuk jangka panjang,”ujarnya lagi.