Biak (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Papua menerapkan sistem informasi kesehatan di lima puskesmas dalam mendukung layanan kesehatan masyarakat yang terpadu.
"Lima puskesmas yang sudah menerapkan sistem informasi kesehatan, di antaranya Puskesmas Biak Kota, Puskesmas Ridge dan Puskesmas Sumberker dari Distrik Samofa, Marauw Distrik Oridek dan Puskesmas Distrik Yendidori," ujar Kadis Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Daud Nathaniel Duwiri di Biak, Jumat.
Baca juga: Dinkes siagakan 50 nakes layani pengunjung Sail Teluk Cenderawasih
Ia mengatakan sistem informasi kesehatan adalah seperangkat tatanan meliputi data, informasi, indikator prosedur, perangkat teknologi, dan sumber daya manusia yang saling berkaitan dikelola terpadu.
Dengan program informasi kesehatan ini bertujuan untuk mengarahkan tindakan atau keputusan yang bermanfaat dalam rangka mendukung pembangunan kesehatan di Biak Numfor.
Duwiri mengaku peran sistem informasi kesehatan sangat penting dan strategis, karena dapat digunakan menganalisis data program kesehatan.
Melalui sistem informasi ini, menurut Duwiri, memberikan data akurat untuk melakukan monitoring dan evaluasi program kesehatan yang sudah dikerjakan pemerintah daerah setempat.
Baca juga: Dinkes Biak layani pemeriksaan RDT malaria peserta temu raya GKI Papua
Baca juga: Dinkes Biak-Unicef deklarasikan 271 kampung stop BABS
"Adanya program sistem informasi kesehatan menghasilkan data-data sangat penting yang dapat diolah menjadi berguna," katanya.
Pada tahun 2024, menurut Duwiri, Dinkes Kabupaten Biak Numfor sudah memprogramkan untuk 16 puskesmas lainnya agar menjalankan program sistem informasi kesehatan.
"Kami dari Dinkes sudah memasukkan program sistem informasi kesehatan supaya ditindaklanjuti di Puskesmas lainnya," kata Duwiri.
"Lima puskesmas yang sudah menerapkan sistem informasi kesehatan, di antaranya Puskesmas Biak Kota, Puskesmas Ridge dan Puskesmas Sumberker dari Distrik Samofa, Marauw Distrik Oridek dan Puskesmas Distrik Yendidori," ujar Kadis Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Daud Nathaniel Duwiri di Biak, Jumat.
Baca juga: Dinkes siagakan 50 nakes layani pengunjung Sail Teluk Cenderawasih
Ia mengatakan sistem informasi kesehatan adalah seperangkat tatanan meliputi data, informasi, indikator prosedur, perangkat teknologi, dan sumber daya manusia yang saling berkaitan dikelola terpadu.
Dengan program informasi kesehatan ini bertujuan untuk mengarahkan tindakan atau keputusan yang bermanfaat dalam rangka mendukung pembangunan kesehatan di Biak Numfor.
Duwiri mengaku peran sistem informasi kesehatan sangat penting dan strategis, karena dapat digunakan menganalisis data program kesehatan.
Melalui sistem informasi ini, menurut Duwiri, memberikan data akurat untuk melakukan monitoring dan evaluasi program kesehatan yang sudah dikerjakan pemerintah daerah setempat.
Baca juga: Dinkes Biak layani pemeriksaan RDT malaria peserta temu raya GKI Papua
Baca juga: Dinkes Biak-Unicef deklarasikan 271 kampung stop BABS
"Adanya program sistem informasi kesehatan menghasilkan data-data sangat penting yang dapat diolah menjadi berguna," katanya.
Pada tahun 2024, menurut Duwiri, Dinkes Kabupaten Biak Numfor sudah memprogramkan untuk 16 puskesmas lainnya agar menjalankan program sistem informasi kesehatan.
"Kami dari Dinkes sudah memasukkan program sistem informasi kesehatan supaya ditindaklanjuti di Puskesmas lainnya," kata Duwiri.