Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan KebudayaanKabupaten Biak Numfor, Papua, pada tahun 2024 akan meningkatkan kompetensi guru satuan pendidikan dengan kualifikasi sarjana (Strata 1).
"Tahun 2024 pihak Dinas Pendidikan sudah menjajaki kerja sama dengan berbagai lembaga tinggi di luar Biak untuk meningkatkan pendidikan sarjana semua guru satuan pendidikan," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Biak Numfor Kamaruddin saat ekspouse realisasi program 2023 di Biak, Minggu.
Ia mengatakan Pemkab Biak Numfor melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Disdikbud akan memberikan kesempatan bagi guru yang masih pendidikan SMA atau Diploma II agar bisa melanjutkan jenjang sarjana.
Salah satu perguruan tinggi yang sudah memberikan kesempatan pendidikan guru di Biak, menurut Kamaruddin, adalah Universitas Muhammadiyah Sorong, Papua Barat Daya.
"Semoga dengan kesempatan studi program pendidikan strata satu bagi guru dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia putra-putri orang asli Papua," ucapnya.
Diakuinya, kerja sama pendidikan bagi peningkatan kualifikasi guru Biak Numfor dengan universitas di Sorong karena tatap muka kuliah berlangsung dalam jaringan pada hari Sabtu dan Minggu.
Dengan jadwal kuliah yang diatur pada waktu libur, menurut Kamaruddin, maka tidak mengganggu waktu jam mengajar guru di sekolah setempat.
"Ya untuk peningkatan kualifikasi sarjana bagi guru merupakan aturan pemerintah, sehingga guru wajib harus pendidikan sarjana," katanya.
Hingga 2023, kata dia, jumlah guru di Kabupaten Biak Numfor mencapai kurang lebih 2.000 orang di berbagai satuan jenjang pendidikan. Sebanyak 670 guru diantaranya sudah dinyatakan lulus sertifikasi guru dengan pendidikan sarjana (S1) dan magister (S2).
"Tahun 2024 pihak Dinas Pendidikan sudah menjajaki kerja sama dengan berbagai lembaga tinggi di luar Biak untuk meningkatkan pendidikan sarjana semua guru satuan pendidikan," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Biak Numfor Kamaruddin saat ekspouse realisasi program 2023 di Biak, Minggu.
Ia mengatakan Pemkab Biak Numfor melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Disdikbud akan memberikan kesempatan bagi guru yang masih pendidikan SMA atau Diploma II agar bisa melanjutkan jenjang sarjana.
Salah satu perguruan tinggi yang sudah memberikan kesempatan pendidikan guru di Biak, menurut Kamaruddin, adalah Universitas Muhammadiyah Sorong, Papua Barat Daya.
"Semoga dengan kesempatan studi program pendidikan strata satu bagi guru dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia putra-putri orang asli Papua," ucapnya.
Diakuinya, kerja sama pendidikan bagi peningkatan kualifikasi guru Biak Numfor dengan universitas di Sorong karena tatap muka kuliah berlangsung dalam jaringan pada hari Sabtu dan Minggu.
Dengan jadwal kuliah yang diatur pada waktu libur, menurut Kamaruddin, maka tidak mengganggu waktu jam mengajar guru di sekolah setempat.
"Ya untuk peningkatan kualifikasi sarjana bagi guru merupakan aturan pemerintah, sehingga guru wajib harus pendidikan sarjana," katanya.
Hingga 2023, kata dia, jumlah guru di Kabupaten Biak Numfor mencapai kurang lebih 2.000 orang di berbagai satuan jenjang pendidikan. Sebanyak 670 guru diantaranya sudah dinyatakan lulus sertifikasi guru dengan pendidikan sarjana (S1) dan magister (S2).