Jayapura (ANTARA) - Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menyebukan tiga penumpang perahu motor yang terbalik di perairan Kabupaten Mamberamo Raya (Mambra) hingga kini belum ditemukan.
"Pencarian masih dilakukan anggota Polri bersama pihak keluarga dibantu warga sekitar," kata Benny di Jayapura, Senin.
Menurut dia, kecelakaan laut (laka laut) terjadi pada Sabtu (20/1) di Muara Ruai, Distrik Sawai, Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua, saat perahu motor berpenumpang 10 orang terbalik.
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi Berthus Numberi (66), seorang nelayan, perahu motor naas itu berangkat dari Kampung Tamukuri, Kabupaten Mamberamo Raya menuju Kabupaten Kepulauan Yapen berisi 10 orang, terdiri atas delapan penumpang dan dua motoris.
Saksi Berthus kemudian melaporkan kejadian tersebut ke piket Polres Kepulauan Yapen, dan memberikan informasi bahwa perahu motor tersebut terbalik di Muara Ruai Distrik Sawai, Kabupaten Mamberamo Raya.
Tujuh orang berhasil selamat dalam insiden itu yakni mantan Kepala Kampung Tamakuri Otniel Indamarei, Leto Israel Indamarei, Rein Sroyer, istri dari pendeta Dany O Wairara, seorang anak, dan dua motoris, sedangkan tiga orang lainnya masih dinyatakan hilang yaitu Pendeta Dani.O Wairara, Desi E Wairara, dan istri dari mantan Kepala Kampung Tamakuri Lorina Doremi.
"Mudah-mudahan upaya pencarian dapat menemukan para korban dalam keadaan selamat," kata Kombes Benny.
Benny mengimbau masyarakat pengguna transportasi laut agar berhati-hati saat melaut dan memperhitungkan cuaca.
"Saat melakukan perjalanan hendaknya memperhitungkan cuaca dengan baik guna menghindari terjadinya kecelakaan di laut," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perahu motor terbalik di Mamberamo, tiga penumpang belum ditemukan
"Pencarian masih dilakukan anggota Polri bersama pihak keluarga dibantu warga sekitar," kata Benny di Jayapura, Senin.
Menurut dia, kecelakaan laut (laka laut) terjadi pada Sabtu (20/1) di Muara Ruai, Distrik Sawai, Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua, saat perahu motor berpenumpang 10 orang terbalik.
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi Berthus Numberi (66), seorang nelayan, perahu motor naas itu berangkat dari Kampung Tamukuri, Kabupaten Mamberamo Raya menuju Kabupaten Kepulauan Yapen berisi 10 orang, terdiri atas delapan penumpang dan dua motoris.
Saksi Berthus kemudian melaporkan kejadian tersebut ke piket Polres Kepulauan Yapen, dan memberikan informasi bahwa perahu motor tersebut terbalik di Muara Ruai Distrik Sawai, Kabupaten Mamberamo Raya.
Tujuh orang berhasil selamat dalam insiden itu yakni mantan Kepala Kampung Tamakuri Otniel Indamarei, Leto Israel Indamarei, Rein Sroyer, istri dari pendeta Dany O Wairara, seorang anak, dan dua motoris, sedangkan tiga orang lainnya masih dinyatakan hilang yaitu Pendeta Dani.O Wairara, Desi E Wairara, dan istri dari mantan Kepala Kampung Tamakuri Lorina Doremi.
"Mudah-mudahan upaya pencarian dapat menemukan para korban dalam keadaan selamat," kata Kombes Benny.
Benny mengimbau masyarakat pengguna transportasi laut agar berhati-hati saat melaut dan memperhitungkan cuaca.
"Saat melakukan perjalanan hendaknya memperhitungkan cuaca dengan baik guna menghindari terjadinya kecelakaan di laut," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perahu motor terbalik di Mamberamo, tiga penumpang belum ditemukan