Jayapura (ANTARA) - Panitia khusus otonomi khusus DPRD Kota Jayapura Papua menyebutkan penyaluran Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) bagi seluruh siswa Orang Asli Papua (OAP) di semua jenjang telah berjalan dengan baik.
"Program BOSDA sudah berjalan sesuai, artinya semua siswa asli Papua dan Port Numbay sudah menerima dana tersebut," kata Ketua Pansus Otsus DPRD Kota Jayapura Mukri Hamadi saat melakukan monitoring terhadap pelaksanaan program BOSDA di SMPN 9 Jayapura Papua, Senin.
Menurut Mukri, seperti siswa asli Papua di SMP Negeri 9 Jayapura di mana 429 peserta didik baik siswa asli Papua dan Port Numbay sudah mendapat bantuan BOSDA yang bersumber dari dana otsus.
"Kami berharap ke depan program BOSDA ini juga bisa berjalan dengan baik, sehingga semua siswa OAP bisa menyelesaikan pendidikan mereka," katanya.
Dia menjelaskan, semua siswa asli Papua baik negeri maupun swasta pada jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK di Kota Jayapura berhak mendapatkan dana BOSDA, sehingga diharapkan agar sekolah dapat menyalurkan anggaran tersebut dengan baik.
Dia menambahkan, dana BOSDA untuk siswa asli Papua jenjang SD mendapatkan Rp420 ribu, sementara siswa asli Port Numbay Rp1 juta, kemudian siswa asli Papua jenjang SMP menerima Rp600 ribu, sementara siswa asli Port Numbay Rp3 juta.
"Dan siswa asli Papua pada jenjang SMA Rp534 ribu, sementara siswa asli Port Numbay sebesar Rp1,5 juta," katanya lagi.
Sementara itu, Kepala Bidang SMP pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Yopie Hanuebu mengatakan, jumlah peserta didik pada 38 SMP di daerah yang menerima BOSDA sebanyak 6.694 siswa
"Pada 2023 BOSDA disalurkan ke rekening siswa melalui Bank Pembangunan Daerah -BPD- Papua, dan pada 2024 penyalurannya akan dibagi, jadi ada yang melalui rekening anak tetapi juga ke rekening sekolah," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pansus Otsus DPRD Jayapura: Penyaluran BOSDA sudah berjalan baik
"Program BOSDA sudah berjalan sesuai, artinya semua siswa asli Papua dan Port Numbay sudah menerima dana tersebut," kata Ketua Pansus Otsus DPRD Kota Jayapura Mukri Hamadi saat melakukan monitoring terhadap pelaksanaan program BOSDA di SMPN 9 Jayapura Papua, Senin.
Menurut Mukri, seperti siswa asli Papua di SMP Negeri 9 Jayapura di mana 429 peserta didik baik siswa asli Papua dan Port Numbay sudah mendapat bantuan BOSDA yang bersumber dari dana otsus.
"Kami berharap ke depan program BOSDA ini juga bisa berjalan dengan baik, sehingga semua siswa OAP bisa menyelesaikan pendidikan mereka," katanya.
Dia menjelaskan, semua siswa asli Papua baik negeri maupun swasta pada jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK di Kota Jayapura berhak mendapatkan dana BOSDA, sehingga diharapkan agar sekolah dapat menyalurkan anggaran tersebut dengan baik.
Dia menambahkan, dana BOSDA untuk siswa asli Papua jenjang SD mendapatkan Rp420 ribu, sementara siswa asli Port Numbay Rp1 juta, kemudian siswa asli Papua jenjang SMP menerima Rp600 ribu, sementara siswa asli Port Numbay Rp3 juta.
"Dan siswa asli Papua pada jenjang SMA Rp534 ribu, sementara siswa asli Port Numbay sebesar Rp1,5 juta," katanya lagi.
Sementara itu, Kepala Bidang SMP pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Yopie Hanuebu mengatakan, jumlah peserta didik pada 38 SMP di daerah yang menerima BOSDA sebanyak 6.694 siswa
"Pada 2023 BOSDA disalurkan ke rekening siswa melalui Bank Pembangunan Daerah -BPD- Papua, dan pada 2024 penyalurannya akan dibagi, jadi ada yang melalui rekening anak tetapi juga ke rekening sekolah," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pansus Otsus DPRD Jayapura: Penyaluran BOSDA sudah berjalan baik