Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua, membangun 40 tower Base Transceiver Station (BTS) untuk meningkatkan pelayanan internet ke warga.
Jumlah tower BTS yang sudah dibangun di Kabupaten Jayapura sebanyak 185 yang tersebar di 139 kampung dan lima kelurahan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon saat dihubungi ANTARA di Sentani, Sabtu mengatakan tahun ini pihaknya mengusulkan untuk dibangun 40 tower BTS.
“40 tower yang ingin dibangun ini di luar dari 185 tower BTS yang sebelumnya telah dibangun oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Dirjen Aplikasi Informatika,” katanya.
Menurut Gustaf, jaringan yang digunakan pada 40 tower BTS adalah provider Telkomsel.
“Pemerintah Kabupaten Jayapura selain mendapat dukungan dari Kementerian Kominfo tetapi juta dari Telkomsel sebagai penyedia layanan telekomunikasi,” ujarnya.
Dia menjelaskan menara ini akan dibangun di wilayah non 3T atau bukan termasuk daerah tertinggal, terdepan dan terluar.
“Telkomsel memiliki sebuah ranah seperti Musrenbang, di mana semua wilayah di Indonesia mengusulkan dan keputusan mana yang keluar maka itulah yang akan dibangun,” katanya.
Dia menambahkan pembangunan 40 tower BTS ini kemungkinan akan dilakukan oleh Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
“Pembangunan ini kalau tidak dilakukan oleh BP3TI maka Telkomsel lah yang akan membangun, dan untuk rencana pembangunan ini telah disampaikan Telkomsel ke Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Jumlah tower BTS yang sudah dibangun di Kabupaten Jayapura sebanyak 185 yang tersebar di 139 kampung dan lima kelurahan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon saat dihubungi ANTARA di Sentani, Sabtu mengatakan tahun ini pihaknya mengusulkan untuk dibangun 40 tower BTS.
“40 tower yang ingin dibangun ini di luar dari 185 tower BTS yang sebelumnya telah dibangun oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Dirjen Aplikasi Informatika,” katanya.
Menurut Gustaf, jaringan yang digunakan pada 40 tower BTS adalah provider Telkomsel.
“Pemerintah Kabupaten Jayapura selain mendapat dukungan dari Kementerian Kominfo tetapi juta dari Telkomsel sebagai penyedia layanan telekomunikasi,” ujarnya.
Dia menjelaskan menara ini akan dibangun di wilayah non 3T atau bukan termasuk daerah tertinggal, terdepan dan terluar.
“Telkomsel memiliki sebuah ranah seperti Musrenbang, di mana semua wilayah di Indonesia mengusulkan dan keputusan mana yang keluar maka itulah yang akan dibangun,” katanya.
Dia menambahkan pembangunan 40 tower BTS ini kemungkinan akan dilakukan oleh Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
“Pembangunan ini kalau tidak dilakukan oleh BP3TI maka Telkomsel lah yang akan membangun, dan untuk rencana pembangunan ini telah disampaikan Telkomsel ke Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo beberapa waktu lalu,” ujarnya.