Biak (ANTARA) - Sebanyak 60 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) orang asli Papua menyiapkan menu makanan berbuka puasa Ramadhan 1445 Hijriah di pasar kuliner Biak Kota.
"Aneka jenis kuliner makanan dan menu tradisional disiapkan dijual di pasar Ramadhan," ujar Ketua Koperasi Rum Kadaum Andey Ibu M.Rumpaisum di Biak,Senin sore.
Ia mengatakan, dengan adanya pasar kuliner selama bulan Ramadhan dapat membantu umat Muslim yang berpuasa sediakan menu berbuka .
Jenis kuliner dijual bervariasi mulai dari pisang goreng, kue, keladi, makanan tradisional bete, dan lauk pauk makanan.
"Pelaku UMKM OAP juga menyediakan aneka minuman untuk melayani menu berbuka puasa," katanya.
Untuk harga jual aneka kuliner di pasar Ramadhan, lanjut dia, dengan harga bervariasi dari Rp2.000/buah hingga Rp30 ribuan sesuai jenis barang yang dibeli.
Ia berharap, dengan adanya pasar kuliner Ramadhan akan memberikan manfaat ekonomi bagi para pelaku UMKM OAP.
Sementara itu, Kadis Koperasi Usaha Kecil Menengah Eveline Wambrauw berharap, operasional pasar kuliner Ramadhan dapat menjual aneka kebutuhan menu makanan berbuka puasa.
"Diskop mendukung program pasar kuliner Ramadhan karena menggerakkan ekonomi pelaku UMKM OAP," harapnya.
Ia berharap, selama bulan puasa Ramadhan para pelaku UMKM OAP bisa meningkatkan pendapatan keluarga.
"Selain itu membantu umat Islam berpuasa menyediakan menu buka puasa," katanya.
"Aneka jenis kuliner makanan dan menu tradisional disiapkan dijual di pasar Ramadhan," ujar Ketua Koperasi Rum Kadaum Andey Ibu M.Rumpaisum di Biak,Senin sore.
Ia mengatakan, dengan adanya pasar kuliner selama bulan Ramadhan dapat membantu umat Muslim yang berpuasa sediakan menu berbuka .
Jenis kuliner dijual bervariasi mulai dari pisang goreng, kue, keladi, makanan tradisional bete, dan lauk pauk makanan.
"Pelaku UMKM OAP juga menyediakan aneka minuman untuk melayani menu berbuka puasa," katanya.
Untuk harga jual aneka kuliner di pasar Ramadhan, lanjut dia, dengan harga bervariasi dari Rp2.000/buah hingga Rp30 ribuan sesuai jenis barang yang dibeli.
Ia berharap, dengan adanya pasar kuliner Ramadhan akan memberikan manfaat ekonomi bagi para pelaku UMKM OAP.
Sementara itu, Kadis Koperasi Usaha Kecil Menengah Eveline Wambrauw berharap, operasional pasar kuliner Ramadhan dapat menjual aneka kebutuhan menu makanan berbuka puasa.
"Diskop mendukung program pasar kuliner Ramadhan karena menggerakkan ekonomi pelaku UMKM OAP," harapnya.
Ia berharap, selama bulan puasa Ramadhan para pelaku UMKM OAP bisa meningkatkan pendapatan keluarga.
"Selain itu membantu umat Islam berpuasa menyediakan menu buka puasa," katanya.