Jayawijaya (ANTARA) - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM dan Perindag) Provinsi Papua Pegunungan memastikan pembangunan Galeri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada tahun 2026.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Diskop UKM dan Perindag Provinsi Papua Pegunungan Alpius Yigibalom di Wamena, Selasa, mengatakan untuk meningkatkan perekonomian di delapan kabupaten maka pihaknya akan membangun Galeri UMKM.
“Galeri tersebut dapat menampung berbagai macam hasil UMKM dari masyarakat delapan kabupaten seperti produk kopi, kerajinan tangan dan lain sebagainya supaya membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.
Menurut dia, untuk mengembangkan Galeri UMKM maka masyarakat harus bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam hal ini Diskop UKM dan Perindag .
“Kerja sama yang dimaksud dalam galeri menjual dan mempromosikan produk-produk olahan masyarakat asli delapan kabupaten, maka masyarakat juga harus produktif menciptakan berbagai produk olahan yang dapat dijual di galeri yang nanti kami buat,” ujarnya.
Dia menjelaskan produk kopi contohnya, hanya dapat dihasilkan ketika masyarakat kembali memanfaatkan lahan kosong untuk memulai penanaman. Begitu pula dengan produk buah merah dan lain-lain.
“Untuk itu kami pemerintah daerah meminta kepada masyarakat untuk kembali ke kampung dan mulai menanam apa saja salah satu kopi yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi,” katanya.
Dia menambahkan Galeri UMKM ke depan setelah terbentuk akan berkolaborasi dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di seluruh wilayah Papua Pegunungan sehingga perekonomian masyarakat terus membaik.
“Kopdes Merah Putih membeli hasil pertanian maupun perkebunan petani, hasil yang dapat diproduksi menjadi produk industri rumahan yang memiliki kualitas baik akan dipasarkan di galeri UMKM yang dikelola pemerintah provinsi melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Ketika ini berjalan maka yakinlah masyarakat akan sejahtera karena uang berputar di kampung,” ujarnya.

