Biak (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Biak Numfor, Papua, pada 2024 akan memperluas layanan bank sampah untuk masyarakat hingga di Kepulauan Numfor.
"Setelah wilayah daratan disentuh dengan keberadaan bank sampah kami rencanakan tahun ini bisa hadir melayani masyarakat lima distrik di Kepulauan Numfor," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Biak Numfor Iwan Ismulyanto di Biak, Sabtu.
Ia mengatakan sampai saat ini pihaknya sudah mengoperasikan bank sampah induk Pasar Darfuar, ARB Kios Putih Ridge.
Sedangkan Bank Sampah Bosnik Distrik Biak Timur yang dikelola warga orang asli Papua, menurut Iwan, sedang dalam persiapan operasional.
"Untuk kehadiran bank sampah di Pulau Numfor dalam upaya menjawab pemerataan layanan kepada masyarakat," katanya.
Iwan mengaku sepulang dari penerimaan Adipura ketujuh bagi Biak Numfor, pihaknya mendapat arahan Wakil Bupati Calvin Mansnembra supaya menjangkau layanan kebersihan Pulau Numfor.
Disebutkan Iwan, untuk jangkauan pelayanan kebersihan bank sampah di pulau Numfor ditargetkan secepatnya beroperasi.
Bagi jajaran DLH Kabupaten Biak Numfor pembentukan bank sampah di Pulau Numfor sudah masuk rencana strategis daerah lingkungan hidup.
"Sehingga fasilitas pembangunan fasilitas bank sampah untuk warga di Pulau Numfor dapat terealisasikan," katanya.
Berdasarkan data pada wilayah administrasi Pemkab Biak Numfor terdiri 19 distrik, 257 kampung dan 14 kelurahan pada tahun 2024 berhasil menyabet piala Adipura ketujuh kali berturut-turut sebagai kota kecil terbersih di Indonesia.*
"Setelah wilayah daratan disentuh dengan keberadaan bank sampah kami rencanakan tahun ini bisa hadir melayani masyarakat lima distrik di Kepulauan Numfor," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Biak Numfor Iwan Ismulyanto di Biak, Sabtu.
Ia mengatakan sampai saat ini pihaknya sudah mengoperasikan bank sampah induk Pasar Darfuar, ARB Kios Putih Ridge.
Sedangkan Bank Sampah Bosnik Distrik Biak Timur yang dikelola warga orang asli Papua, menurut Iwan, sedang dalam persiapan operasional.
"Untuk kehadiran bank sampah di Pulau Numfor dalam upaya menjawab pemerataan layanan kepada masyarakat," katanya.
Iwan mengaku sepulang dari penerimaan Adipura ketujuh bagi Biak Numfor, pihaknya mendapat arahan Wakil Bupati Calvin Mansnembra supaya menjangkau layanan kebersihan Pulau Numfor.
Disebutkan Iwan, untuk jangkauan pelayanan kebersihan bank sampah di pulau Numfor ditargetkan secepatnya beroperasi.
Bagi jajaran DLH Kabupaten Biak Numfor pembentukan bank sampah di Pulau Numfor sudah masuk rencana strategis daerah lingkungan hidup.
"Sehingga fasilitas pembangunan fasilitas bank sampah untuk warga di Pulau Numfor dapat terealisasikan," katanya.
Berdasarkan data pada wilayah administrasi Pemkab Biak Numfor terdiri 19 distrik, 257 kampung dan 14 kelurahan pada tahun 2024 berhasil menyabet piala Adipura ketujuh kali berturut-turut sebagai kota kecil terbersih di Indonesia.*