Biak (ANTARA) - Bupati Biak Numfor, Papua Herry Ario Naap meresmikan enam gedung baru puskesmas untuk meningkatkan pelayanan kesehatan (yankes), terutama bagi orang asli Papua (OAP) pada 2024.
"Saya minta gedung baru Puskesmas Distrik Biak Kota, Paray, Yendidori, Pasi Distrik Aimando/Padaido, Mandori, dan Puskesmas Kameri Pulau Numfor dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk masyarakat di berbagai kampung," kata dia setelah meresmikan enam puskesmas dan satu Taman Merah Putih dipusatkan di Puskesmas Biak Kota di Biak, Provinsi Papua, Senin.
Taman Merah Putih yang diresmikan, kata dia, sebagai simbol pemersatu dan kesatuan masyarakat adat Kabupaten Biak Numfor untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ia mengajak berbagai komponen masyarakat adat Nusantara merawat dan menjaga gedung baru puskesmas dan Taman Merah Putih.
"Dengan sembilan tifa yang melambangkan sembilan wilayah adat Suku Biak," katanya.
Dia mengharapkan gedung Puskesmas Biak Kota yang baru dibangun dengan dana Otsus Papua pada 2023 dimanfaatkan warga secara baik.
Bupati Herry mengajak warga Biak Numfor untuk tetap mendukung program pemerintah daerah guna meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan daerah setempat.
Sekretaris Dinas Kesehatan Biak Numfor Esau Leunufna mengatakan dana pembangunan Puskesmas Biak Kota Rp8,1 miliar.
"Pemerintah Kabupaten Biak Numfor terus memperbaiki sarana prasarana kesehatan terus meningkat setiap tahunnya," katanya.
Berbagai keberhasilan program bidang kesehatan, di antaranya 100 persen sanitasi lingkungan stop buang air besar sembarangan (BABS).
Selain itu, katanya, penurunan angka stunting di bawah standar nasional 6,8 persen, Universal Health Coverage (UHC) kepesertaan jaminan kesehatan 100 persen, angka kematian ibu 167 per 100 ribu penduduk atau jauh di bawah angka nasional 187 per 100 ribu penduduk, angka kematian bayi 4 per 1.000 penduduk, sedangkan angka nasional 23 per 1.000, serta angka kematian balita 0,5 per 1.000, sedangkan angka nasional 32 per 1.000 angka kematian.
Peresmian gedung baru enam puskesmas dan satu Taman Merah Putih disaksikan juga Wakil Bupati Calvin Mansnembra, Wakil Ketua DPRD Anetha Kbarek, serta para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), serta sejumlah anggota DPRD Provinsi Papua.
"Saya minta gedung baru Puskesmas Distrik Biak Kota, Paray, Yendidori, Pasi Distrik Aimando/Padaido, Mandori, dan Puskesmas Kameri Pulau Numfor dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk masyarakat di berbagai kampung," kata dia setelah meresmikan enam puskesmas dan satu Taman Merah Putih dipusatkan di Puskesmas Biak Kota di Biak, Provinsi Papua, Senin.
Taman Merah Putih yang diresmikan, kata dia, sebagai simbol pemersatu dan kesatuan masyarakat adat Kabupaten Biak Numfor untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ia mengajak berbagai komponen masyarakat adat Nusantara merawat dan menjaga gedung baru puskesmas dan Taman Merah Putih.
"Dengan sembilan tifa yang melambangkan sembilan wilayah adat Suku Biak," katanya.
Dia mengharapkan gedung Puskesmas Biak Kota yang baru dibangun dengan dana Otsus Papua pada 2023 dimanfaatkan warga secara baik.
Bupati Herry mengajak warga Biak Numfor untuk tetap mendukung program pemerintah daerah guna meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan daerah setempat.
Sekretaris Dinas Kesehatan Biak Numfor Esau Leunufna mengatakan dana pembangunan Puskesmas Biak Kota Rp8,1 miliar.
"Pemerintah Kabupaten Biak Numfor terus memperbaiki sarana prasarana kesehatan terus meningkat setiap tahunnya," katanya.
Berbagai keberhasilan program bidang kesehatan, di antaranya 100 persen sanitasi lingkungan stop buang air besar sembarangan (BABS).
Selain itu, katanya, penurunan angka stunting di bawah standar nasional 6,8 persen, Universal Health Coverage (UHC) kepesertaan jaminan kesehatan 100 persen, angka kematian ibu 167 per 100 ribu penduduk atau jauh di bawah angka nasional 187 per 100 ribu penduduk, angka kematian bayi 4 per 1.000 penduduk, sedangkan angka nasional 23 per 1.000, serta angka kematian balita 0,5 per 1.000, sedangkan angka nasional 32 per 1.000 angka kematian.
Peresmian gedung baru enam puskesmas dan satu Taman Merah Putih disaksikan juga Wakil Bupati Calvin Mansnembra, Wakil Ketua DPRD Anetha Kbarek, serta para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), serta sejumlah anggota DPRD Provinsi Papua.