Biak (ANTARA) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbudristek) telah menyalurkan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) kepada 70 satuan Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD) di Kabupaten Biak Numfor pada 2024.
"Penyaluran dana BOSP PAUD lebih cepat dan langsung ditransfer ke rekening sekolah bersangkutan," ujar Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Biak Numfor Endang Suhendi di Biak, Sabtu.
Endang menyebut, untuk besaran dana antara satu sekolah dengan sekolah lainnya di berbagai wilayah tidak akan sama.
Ia mengatakan, dasar penghitungan dana BOSP PAUD disesuaikan dengan indikator indeks kemahalan konstruksi dan indeks peserta didik.
"Hal ini sudah dipakai di tahun penyaluran BOSP PAUD pada 2024," ungkap Endang.
Ia mengatakan, untuk PAUD di Biak Numfor yang menerima dana BOSP dan sebanyak 70 sekolah.
Hingga Maret 2024, menurut Endang, masih ada sejumlah sekolah PAUD belum bisa menerima dana BOSP karena belum melaporkan pemanfaatan dana kepada Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal Disdikbud.
Untuk sekolah PAUD yang belum menerima dana BOSP tahap pertama 2024, lanjut Endang, hingga saat ini masih ditunggu pelaporannya.
"Jika laporan PAUD bersangkutan telah disampaikan ke Disdikbud Biak Numfor maka kami bisa berikan rekomendasi untuk pencairan dana BOS ," tegas Endang.
Berdasarkan data Kemendikbudristek sendiri telah menganggarkan dana BOSP mencapai Rp57,54 triliun untuk tahun ini yang akan diberikan kepada 419.218 satuan pendidikan.
Secara rinci dana BOSP sebesar Rp57,54 triliun untuk 2024 tersebut meliputi dana BOS Rp52,07 triliun, dana BOS PAUD Rp3,9 triliun, dan dana BOS Kesetaraan Rp1,55 triliun.
"Penyaluran dana BOSP PAUD lebih cepat dan langsung ditransfer ke rekening sekolah bersangkutan," ujar Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Biak Numfor Endang Suhendi di Biak, Sabtu.
Endang menyebut, untuk besaran dana antara satu sekolah dengan sekolah lainnya di berbagai wilayah tidak akan sama.
Ia mengatakan, dasar penghitungan dana BOSP PAUD disesuaikan dengan indikator indeks kemahalan konstruksi dan indeks peserta didik.
"Hal ini sudah dipakai di tahun penyaluran BOSP PAUD pada 2024," ungkap Endang.
Ia mengatakan, untuk PAUD di Biak Numfor yang menerima dana BOSP dan sebanyak 70 sekolah.
Hingga Maret 2024, menurut Endang, masih ada sejumlah sekolah PAUD belum bisa menerima dana BOSP karena belum melaporkan pemanfaatan dana kepada Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal Disdikbud.
Untuk sekolah PAUD yang belum menerima dana BOSP tahap pertama 2024, lanjut Endang, hingga saat ini masih ditunggu pelaporannya.
"Jika laporan PAUD bersangkutan telah disampaikan ke Disdikbud Biak Numfor maka kami bisa berikan rekomendasi untuk pencairan dana BOS ," tegas Endang.
Berdasarkan data Kemendikbudristek sendiri telah menganggarkan dana BOSP mencapai Rp57,54 triliun untuk tahun ini yang akan diberikan kepada 419.218 satuan pendidikan.
Secara rinci dana BOSP sebesar Rp57,54 triliun untuk 2024 tersebut meliputi dana BOS Rp52,07 triliun, dana BOS PAUD Rp3,9 triliun, dan dana BOS Kesetaraan Rp1,55 triliun.