Jayapura (ANTARA) - Pemkot Jayapura melalui Dinas Perikanan, Papua menyerahkan bantuan 60 ribu benih ikan nila ke 10 pembudidaya (peternak) ikan air tawar di Kampung Yoka, Distrik Heram.
Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura Matheys Sibi di Jayapura, Rabu, mengatakan selain itu Pemkot juga berikan bantuan pakan ikan sebanyak 250 karung dan jaring sebanyak 50 unit.
"Bantuan ini bersumber dari dana otonomi khusus (Otsus) 2024 sehingga kami berharap dengan bantuan target produksi perikanan tahun bisa tercapai," katanya.
Menurut Sibi, target produksi perikanan air tawar pada 2024 sebanyak 13.635 ton dan target dari produksi perikanan Kota Jayapura tahun ini 57.787 ton.
"Sehingga kami berharap bantuan benih ikan nila dan pakan ternak dapat membantu pembudidaya ikan air tawar untuk meningkatkan produksi mereka," ujarnya.
Ia menjelaskan potensi budidaya ikan air tawar di Kampung Yoka sangat menjanjikan karena dilihat dari luas sungai yakni 55 hektare dan baru dimanfaatkan warga seluas dua hektare.
Ia menambahkan permintaan ikan nila di Kota Jayapura cukup tinggi di mana hampir 80 persen produksi perikanan budidaya adalah komoditas ikan nila.
"Dan minta masyarakat mengonsumsi ikan juga sangat tinggi sehingga berdampak pada tingginya permintaan kemudian ketersediaan ikan belum kontinu memenuhi pasar," katanya lagi.
Dia mengatakan pihaknya berharap peternak ikan air tawar di Kampung Yoka dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik guna meningkatkan hasil produksi sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan.
Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura Matheys Sibi di Jayapura, Rabu, mengatakan selain itu Pemkot juga berikan bantuan pakan ikan sebanyak 250 karung dan jaring sebanyak 50 unit.
"Bantuan ini bersumber dari dana otonomi khusus (Otsus) 2024 sehingga kami berharap dengan bantuan target produksi perikanan tahun bisa tercapai," katanya.
Menurut Sibi, target produksi perikanan air tawar pada 2024 sebanyak 13.635 ton dan target dari produksi perikanan Kota Jayapura tahun ini 57.787 ton.
"Sehingga kami berharap bantuan benih ikan nila dan pakan ternak dapat membantu pembudidaya ikan air tawar untuk meningkatkan produksi mereka," ujarnya.
Ia menjelaskan potensi budidaya ikan air tawar di Kampung Yoka sangat menjanjikan karena dilihat dari luas sungai yakni 55 hektare dan baru dimanfaatkan warga seluas dua hektare.
Ia menambahkan permintaan ikan nila di Kota Jayapura cukup tinggi di mana hampir 80 persen produksi perikanan budidaya adalah komoditas ikan nila.
"Dan minta masyarakat mengonsumsi ikan juga sangat tinggi sehingga berdampak pada tingginya permintaan kemudian ketersediaan ikan belum kontinu memenuhi pasar," katanya lagi.
Dia mengatakan pihaknya berharap peternak ikan air tawar di Kampung Yoka dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik guna meningkatkan hasil produksi sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan.