Biak (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar operasi Katarak bagi 28 warga Biak Lansia dalam rangka meringankan kebutuhan warga serta untuk meningkatkan kemampuan ekonomi warga asli orang Papua (OAP) di berbagai kampung.

"Kemensos melalui bantuan ketrampilan jahit menjahit dan beternak babi serta ternak ayam dan menyediakan bantuan pelatihan membuat 100 perahu untuk masyarakat Asmat, Papua Selatan dan warga Kabupaten Mamberamo Raya bekerja sama dengan ITS Surabaya," kata Staf Ahli Menteri Sosial Benhur Tommy Mano di Biak, Jumat, di sela-sela operasi Katarak untuk warga Lansia.

Menteri Sosial Tri Rismaharini sudah memberikan bantuan peningkatan ekonomi keluarga seperti menjahit, bantuan usaha ternak sejumlah kampung dan distrik, katanya.

Ia berharap dengan adanya bantuan ternak, pelatihan ketrampilan dari usaha menjahit dapat berkembang untuk menjadi modal usahanya.

Apalagi dengan adanya dukungan langsung dari pemerintah daerah, lanjut dia, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan orang asli Papua di kampung dan kepulauan.

Kemensos RI terus memberikan dukungan kepada masyarakat di kampung dan distrik supaya secara kemampuan ekonomi kehidupan bisa lebih baik dan bebas dari kemiskinan ekstrem.

"Ketika diberi pelatihan ketrampilan warga OAP dapat meningkatkan kemampuan diri dan hidup bisa lebih baik," katanya.

Mano mengaku perhatian Mensos Tri Rismaharini terhadap masyarakat Papua sangat luar biasa karena senantiasa memberikan bantuan sosial orang asli Papua.

"Hal ini terbukti banyak kunjungan ke Papua memberikan bantuan ke warga orang asli Papua, seperti kerja sama dengan organisasi Gereja Sinode GKI, Gereja Katolik, GIDI dan Kingmi untuk meningkatkan kemampuan ekonomi warga jemaat gereja setempat," katanya.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024