Biak (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Biak Numfor, Papua, meningkatkan pengawasan partisipasi masyarakat untuk menyukseskan tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

"Jajaran Bawaslu terus mendorong pengawasan partisipatif berbasis masyarakat sipil untuk Pilkada Serentak 2024," ujar Ketua Badan Pengawas Pemilu Biak Numfor Simon Yason Mandowen menanggapi pengawasan tahapan pilkada di Biak seusai menghadiri kegiatan syukuran HUT Bhayangkara ke-78,Rabu.

Diakui Simon, adanya pelibatan masyarakat dalam pengawasan pilkada harus terlebih dulu melalui proses sosialisasi transfer pengetahuan dan keterampilan pengawasan pilkada dari masyarakat.

Ketua Bawaslu Simon mengatakan, sebelum peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pilkada.

Tantangan besar yang juga dihadapi Bawaslu mengawasi pilkada, lanjut dia, untuk membangun kesadaran politik masyarakat dalam menyukseskan Pilkada 2024.

Apalagi saat ini tahapan pilkada, menurut Simon, telah memasuki proses tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) untuk pemilih pilkada yang saat ini masih berlangsung hingga 24 Juli 2024.

Disinggung pembentukan posko kawal Pilkada, menurut Ketua Bawaslu Simon, pihaknya akan segera membentuk setelah pihaknya melakukan rapat pleno internal Bawaslu.

Simon mengatakan, Posko kawal pilkada untuk mengajak semua elemen masyarakat supaya ketika menemukan dugaan pelanggaran pemilihan kepala daerah serentak 27 November 2024, dapat melaporkan ke Bawaslu.

"Ya posko kawal pilkada Bawaslu akan menerima laporan pelanggaran pilkada," ujar Simon.

Hingga,Rabu (3/7) Bawaslu Kabupaten Biak Numfor masih tetap intensif melakukan pengawasan tahapan pilkada serentak yang sedang berjalan dilakukan KPU pada tahapan coklit data pemilih melalui Panwas 19 distrik dan 268 pengawas kampung/kelurahan.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024