Sentani (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Jayapura meminta dukungan pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mengembangkan destinasi wisata di Kampung Asei dan Pantai Khalkote Distrik Sentani Timur.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura Ted Y Mokay di Sentani, Senin mengatakan selama ini pihaknya tidak pernah mendapatkan bantuan dari dana alokasi umum (DAU) bersumber dari APBN untuk mengelola pariwisata.

“Maka dari itu dengan telah adanya peraturan daerah tentang Renda  Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPPDA) diharapkan dapat dukungan pusat dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Jayapura,” katanya.

Menurut Ted, pihaknya saat ini lebih memfokuskan ke pengembangan kampung wisata Asei dan lokasi penyelenggaraan Festival Danau Sentani (FDS) supaya tata kelolanya lebih baik lagi.

“Tentu dari kaca mata pariwisata, kalau dua lokasi ini dikembangkan secara baik maka merangsang pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat khususnya orang asli Papua (OAP),” ujarnya.

Dia menjelaskan Kabupaten Jayapura sejak dulu terkenal dengan pariwisata karena memiliki puluhan objek wisata mengagumkan baik danau, laut dan alamnya.

“Maka ketika ditunjuk jadi Kepala Disbudpar hal pertama yang kami perjuangkan adalah RIPPDA, dan akhirnya disetujui oleh dewan,” katanya.

Dia menambahkan setelah adanya RIPPDA, maka pihaknya berencana mengusulkan rencana peraturan daerah (Raperda) Pariwisata.

“Kami sangat berharap dengan apa yang diperjuangkan sehingga  pariwisata Kabupaten Jayapura dapat kembali berjaya seperti dulu dan ada pendapatan asli daerah (PAD) yang diperoleh,” ujarnya.

Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024