Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat berharap penerapan digitalisasi pada pembelian tiket pada area Ruko Pasifik Permai, Dok II Jayapura.
Kepala BPKAD Kota Jayapura Desi Wanggai saat melakukan pengecekan aset yang dikelola PT Angkasa Pura Suport, di Ruko Pasifik Permai, Selasa, mengatakan saat ini perkembangan teknologi informasi menjadi salah satu kebutuhan manusia, sehingga diharapkan pembayaran tiket masuk ke kawasan Ruko Dok II harus dilakukan secara digitalisasi.
"Kami harapkan ke depannya semua pembelian tiket masuk kawasan Ruko Dok II dilakukan secara digitalisasi, karena sesuai yang disampaikan oleh PT Angkasa Pura Supports telah bekerjasama dengan Bank Mandiri, BNI dan BRI," katanya pula.
Menurut Wanggai, pihaknya berharap ke depannya ada kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua dalam mengelola pembelian tiket masuk pusat bisnis tersebut.
Dia menjelaskan pengecekan aset yang saat ini dikelola oleh PT Angkasa Pura Supports untuk memastikan semua peralatan masih berfungsi dengan baik sebelum diserahkan ke Pemkot Jayapura.
"Karena sesuai kesepakatan setelah perjanjian awal perjanjian kerja sama pada 2019 aset dari PT Angkasa Pura harus diserahkan ke Pemkot Jayapura," ujarnya.
Dia menambahkan setelah melakukan pengecekan di lapangan ditemukan beberapa komponen yang masih baik dan yang sudah rusak atau sudah tidak bisa digunakan lagi harus diperbaiki, sebelum diserahkan ke Pemkot Jayapura.
"Setelah hari ini, kami melakukan pengecekan dan menandatangani berita acara serah terima dari PT Angkasa Pura ke Pemkot Jayapura. Kami masih melakukan pertemuan lagi karena sesuai dalam perjanjian kerja sama setiap dua tahun dilakukan evaluasi," katanya pula.
Kepala BPKAD Kota Jayapura Desi Wanggai saat melakukan pengecekan aset yang dikelola PT Angkasa Pura Suport, di Ruko Pasifik Permai, Selasa, mengatakan saat ini perkembangan teknologi informasi menjadi salah satu kebutuhan manusia, sehingga diharapkan pembayaran tiket masuk ke kawasan Ruko Dok II harus dilakukan secara digitalisasi.
"Kami harapkan ke depannya semua pembelian tiket masuk kawasan Ruko Dok II dilakukan secara digitalisasi, karena sesuai yang disampaikan oleh PT Angkasa Pura Supports telah bekerjasama dengan Bank Mandiri, BNI dan BRI," katanya pula.
Menurut Wanggai, pihaknya berharap ke depannya ada kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua dalam mengelola pembelian tiket masuk pusat bisnis tersebut.
Dia menjelaskan pengecekan aset yang saat ini dikelola oleh PT Angkasa Pura Supports untuk memastikan semua peralatan masih berfungsi dengan baik sebelum diserahkan ke Pemkot Jayapura.
"Karena sesuai kesepakatan setelah perjanjian awal perjanjian kerja sama pada 2019 aset dari PT Angkasa Pura harus diserahkan ke Pemkot Jayapura," ujarnya.
Dia menambahkan setelah melakukan pengecekan di lapangan ditemukan beberapa komponen yang masih baik dan yang sudah rusak atau sudah tidak bisa digunakan lagi harus diperbaiki, sebelum diserahkan ke Pemkot Jayapura.
"Setelah hari ini, kami melakukan pengecekan dan menandatangani berita acara serah terima dari PT Angkasa Pura ke Pemkot Jayapura. Kami masih melakukan pertemuan lagi karena sesuai dalam perjanjian kerja sama setiap dua tahun dilakukan evaluasi," katanya pula.