Jayapura (ANTARA) - Polres Jayawijaya memfasilitasi proses perdamaian antara dua kelompok yang bertikai, yakni antara warga dari Kabupaten Lanny Jaya dengan warga dari Kabupaten Nduga yang terjadi di Sinakma, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.

Liasion Officer (LO) Polda Papua Kombes Andi Yosep Enoch di Wamena, Senin, mengatakan proses perdamaian antara masyarakat Nduga dan Lanny Jaya telah dilaksanakan di Polres Jayawijaya di Wamena.

Proses perdamaian disaksikan para pejabat dari kedua kabupaten yang warganya bertikai termasuk penjabat bupati dari kedua kabupaten.

Kedua kelompok masyarakat telah sepakat untuk menghentikan pertikaian antara keluarga besar Lanny Jaya dan Nduga sehingga situasi di Kabupaten Jayawijaya kembali kondusif dan aktivitas masyarakat bisa berjalan normal.

Dalam pertemuan itu, kata Kombes Andi Yosep Enoch pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pihak keamanan yang telah membantu proses perdamaian antar kedua kelompok.

“Kami dengan adanya perdamaian antara kedua kelompok maka proses pembangunan dapat kembali dilaksanakan," kata Kombes Yosep Enoch.

Ketua MRP Agus Nikil Huby meminta, ke depan jangan ada lagi permasalahan seperti ini, apalagi telah dilakukan penandatangan nota kesepakatan yang harus betul-betul dipedomani.

Sama halnya Pj. Bupati Nduga dan Lanny Jaya meminta permohonan maaf kepada pemerintah kabupaten Jayawijaya karena masyarakatnya telah bertikai di Wamena sehingga merugikan banyak pihak.

Pertikaian antara kedua kelompok masyarakat dari Kabupaten Lanny Jaya dan Nduga yang terjadi di Sinakma, Kabupaten Jayawijaya, menyebabkan lima orang meninggal.*

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024