Jayapura (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Papua, Papua Barat dan Maluku (Kanwil DJP Papabrama) menggelar kegiatan "tax goes to campus (TGTC)" yang dilaksanakan di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Cenderawasih (Uncen) di Jayapura, Papua, Kamis.
Kegiatan yang dihadiri 200 mahasiswa itu bertujuan meningkatkan kesadaran pajak di kalangan mahasiswa sebagai generasi muda yang kelak menjadi bagian penting dalam pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Kepala Kanwil DJP Papabrama, Dudi Efendi Karnawidjaya dalam kuliah umumnya menyampaikan materi terkait faktor pendukung Indonesia Emas 2045, seperti penerimaan pajak sebagai sumber utama APBN, perbedaan pajak pusat dan pajak daerah, serta pengalokasian uang pajak.
Hingga bulan Oktober 2024, total alokasi transfer ke pemda yang berada di lingkungan Provinsi Papua sebesar Rp8.289,74 miliar.
"Dana tersebut dialokasikan untuk berbagai program prioritas, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pelayanan publik, serta mendukung kesejahteraan masyarakat," kata Dudi.
Ditambahkan, kegiatan "tax goes to campus" diharapkan dapat mempererat hubungan antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dengan kalangan akademik, khususnya di wilayah Papua, sekaligus mengedukasi generasi
muda tentang pentingnya peran pajak dalam pembangunan negara.
"Kanwil DJP Papua, Papua Barat dan Maluku berharap mahasiswa Uncen dapat menjadi agen
perubahan dalam meningkatkan kesadaran pajak di masyarakat," harap Kepala Kanwil DJP Papabrama, Dudi Efendi Karnawidjaya.
Dekan FEB Uncen, Mesak Iek menyampaikan apresiasi atas inisiatif DJP dalam menyelenggarakan program edukasi pajak di Kampus Uncen, karena ini yang pertama kali dilaksanakan.
“Saya harap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman mengenai pentingnya peran pajak dalam pembangunan, khususnya di Papua,” ujar Mesak Iek.
Kegiatan yang dihadiri 200 mahasiswa itu bertujuan meningkatkan kesadaran pajak di kalangan mahasiswa sebagai generasi muda yang kelak menjadi bagian penting dalam pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Kepala Kanwil DJP Papabrama, Dudi Efendi Karnawidjaya dalam kuliah umumnya menyampaikan materi terkait faktor pendukung Indonesia Emas 2045, seperti penerimaan pajak sebagai sumber utama APBN, perbedaan pajak pusat dan pajak daerah, serta pengalokasian uang pajak.
Hingga bulan Oktober 2024, total alokasi transfer ke pemda yang berada di lingkungan Provinsi Papua sebesar Rp8.289,74 miliar.
"Dana tersebut dialokasikan untuk berbagai program prioritas, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pelayanan publik, serta mendukung kesejahteraan masyarakat," kata Dudi.
Ditambahkan, kegiatan "tax goes to campus" diharapkan dapat mempererat hubungan antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dengan kalangan akademik, khususnya di wilayah Papua, sekaligus mengedukasi generasi
muda tentang pentingnya peran pajak dalam pembangunan negara.
"Kanwil DJP Papua, Papua Barat dan Maluku berharap mahasiswa Uncen dapat menjadi agen
perubahan dalam meningkatkan kesadaran pajak di masyarakat," harap Kepala Kanwil DJP Papabrama, Dudi Efendi Karnawidjaya.
Dekan FEB Uncen, Mesak Iek menyampaikan apresiasi atas inisiatif DJP dalam menyelenggarakan program edukasi pajak di Kampus Uncen, karena ini yang pertama kali dilaksanakan.
“Saya harap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman mengenai pentingnya peran pajak dalam pembangunan, khususnya di Papua,” ujar Mesak Iek.